Kuota Premium Jatim Overload
Peraturan tersebut sifatnya hanya himbauan tidak ada larangan, sehingga dari pertamina tidak
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Kuota premium untuk BBM bersubsidi di area Jawa Timur melebihi batas hingga 8 persen. Kelebihan ini disebabkan karena masih banyaknya kendaraan berplat merah dan mewah yang menggunakan premium.
Evianti Rofraidah, Humas Pertamina region Jawa Timur mengatakan, pada bulan Mei, premium yang sudah didistribusikan mencapai 1,5 juta kiloliter. Padahal, targetnya bulan tersebut hanya 1,4 juta kiloliter. Dari perhitungan tersebut, Jawa Timur sudah melebihi sekitar 8 persen.
Hal utama yang menjadi penyebab over kuota tersebut adalah masih banyak mobil plat merah yang tidak mematuhi Peraturan Presiden no 15 Tahun 2012 terkait himbauan untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi.
Menurutnya, Peraturan Presiden tersebut kurang mengikat pada pengguna.
"Peraturan tersebut sifatnya hanya himbauan tidak ada larangan, sehingga dari pertamina tidak bisa melarangnya," kata Evi, Rabu (27/6/2012).
Selain itu, tambah Evi, Gubernur juga belum mengeluarkan Pergub terkait himbauan tersebut. Rencananya pergub baru dikeluarkan tanggal 1 Agustus mendatang.
Seharusnya, pemerintah jika membuat peraturan, sifatnya tidak himbauan,tapi larangan. Sehingga, nantinya ada sanksi untuk mobil plat merah atau mobil mewah yang masih mengkonsumsi premium.
"Jika tidak ada ketegasan dini dari pemerintah, takutnya nanti akhir tahun akan over kuota," ujar Evi.
Ia memperkirakan, jika hingga akhir tahun belum ada larangan, BBM bersubsidi diprediksi akan over kuota hingga 10 persen.
Tahun ini, Kuota premium untuk Jatim 3,4 juta kilokiter, sedangkan solar 1,978 terealisasi 794 ribu. Sehingga untuk solar relatif aman.