Ketua Komisi III DPR: KPK Jangan Seperti LSM
Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika, meminta pimpinan KPK untuk membangun komunikasi yang sehat terkait wacana gedung baru.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika, meminta pimpinan KPK untuk membangun komunikasi yang sehat terkait wacana gedung baru.
Menurut politisi Demokrat tersebut, gembar-gembor mengenai pembangunan gedung baru KPK yang berujung pada penggalangan dana publik itu justru memperkeruh suasana.
"Jangan berlaku kayak LSM dengan melakukan penggalangan dana. Itu malah membuat hubungan jadi renggang," kata I Gede Pasek di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Kendati demikian, Pasek mengaku posisi Partai Demokrat menyetujui dengan rencana pembangunan gedung baru KPK. Sebagai partai pendukung pemerintah, kata Pasek, Demokrat tidak punya alasan untuk menolak.
"Demokrat pasti dukung. Karena kita terikat dengan pemerintah," ujarnya.
I Gede menyesalkan langkah pimpinan KPK yang keburu mengungkap ke publik soal rencana pembangunan gedung baru tersebut.
Menurutnya, KPK kurang memahami mekanisme soal mengambil keputusan gedung baru KPK.
"Harus ada persetujuan fraksi-fraksi. Tahapan (pengambilan keputusan) masih berjalan. Artinya, proses pengambilan politik berbeda dengan lembaga hukum," tegas Pasek.
Selain itu, I Gede juga menyayangkan langkah KPK yang dinilainya lebih senang mempresentasikan pembangunan gedung baru tersebut ke pihak-pihak selain DPR.
"Saya kaget ketika Ikrar Nusa Bakti mempresentasikan detail gedung baru KPK. Kenapa KPK tidak mempresentasikan itu ke kita. Saya kaget, mestinya kita diberi master plannya," terang Pasek.
Pada kesempatan sama Pasek juga membantah jika DPR disebut sengaja menghalang-halangi pembangunan gedung KPK. "Tidak ada komisi yang mau mitranya gagal," tandasnya.
Klik Juga: