Demokrat Terkesan Plin Plan Soal Penetapan Gubernur DIY

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andrio Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat melakukan terobosan baru terkait pembahasan RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang alot di DPR.

Partai penguasa itu kini secara mengejutkan mendukung penetapan atas pemilihan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Artinya putusan ini berseberangan dengan pemerintah di bawah nakhoda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Padahal, pada mulanya Partai Demokrat adalah pihak yang paling mendukung mekanisme penentuan gubernur DIY dilakukan dengan cara pemilihan langsung.

Terkait putusan itu, Nurhayati Ali Assegaf menegaskan partai yang dipimpin Anas Ubaningrum ini tidak berubah sikap. Karena sejak awal Demokrat tidak pernah menentang penetapan Gubernur DIY.

“Sikap fraksi sebetulnya dari dulu Fraksi Demokrat tidak pernah menentang. Dari dulu sudah diungkapkan, hanya substansinya saja,” tegasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Ditegaskan, bahwa Demokrat tidak pernah menghalangi RUU DIY disahkan. “Tidak pernah. Justru kitalah yang menginginkan RUU DIY cepat selesai. Dan cepat bisa diselesaikan, dan kita mendukung,” ungkapnya.

Sementara itu, di tempat sama, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa menegaskan, putusan yang diambil partai tidak lepas dari pertimbangan tertentu untuk mendukung upaya tersebut.

"Partai punya pertimbangan, rasionalisasi, dan PD akan memperjuangkan apa yang menjadi keputusan. Nggak beda lah, sama saja nanti disampaikan dengan pemerintah," terang Saan.

Lain lagi, tanggapan anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin mengenai sikap Partai Demokrat. Nurul bingung dengan sikap Partai Demokrat yang berubah mengenai hal itu.

"Saya belum melihat kenapa sikap politik berubah, dan kenapa itu, saya belum bisa tahu. Di dalam politik apapun bisa terjadi. Kalau saya melihat bahwa ini ada kepentingan jangka pendek, atau panjang saya nggak tahu," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, lewat akun Twitter, Senin (25/6/2012) mengatakan sikap bahwa partai penguasa ini mengenai penetapan Gubernur DIY.
"Terobosan itu adalah Demokrat setuju dengan penetapan. Sekali lagi, setuju penetapan," katanya.

Anas mengatakan sikap Demokrat ini bukan soal kalah-menang. "Ini adalah soal mencari solusi yang terbaik bagi masa depan keistimewaan DIY dan demokrasi kita," ujar Anas.