Tewas Gantung Diri Setalah Dua Kali Gagal Bunuh Diri
Saat masuk, Istain sontak kaget karena melihat Kamat gantung diri di ruang tengah rumah.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Warga Jl Raya Pradah Indah geger karena salah satu warganya, Kamat(65) ditemukan tewas tak wajar, Senin (25/6/2012) pagi.
Tubuh pria asal Kedamean Gresik ini tergantung dengan seutas tali plastik di dalam rumahnya. Diduga ia nekat melakukan hal ini karena stress memikirkan ekonomi hidupnya.
Jasad Kamat awalnya diketahui Istain, keponakan Kamat, sekitar pukul 06.00. Saat itu pria 30 tahun ini curiga dengan keadaan rumah Kamat yang sepi dan seperti tak berpenghuni.
Saat masuk, Istain sontak kaget karena melihat Kamat gantung diri di ruang tengah rumah.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Akp Mardjoko mengatakan ketika polisi datang jasad Kamat sudah kaku. Ditengarai Kamat melakukan perbuatan nekatnya itu 5-6 jam sebelum ditemukan, atau sekitar pukul 01.00.
Dari informasi yang dikumpulkan, ada kemungkinan Kamat nekat gantung diri karena depresi atau stress. Sebab pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini masih harus menghidupi keluarga besarnya sampai saat ini.
Tak hanya itu, Banyak warga mengatakan, kalau pemulung tersebut sudah dua kali mencoba bunuh diri, untungnya kala itu perbuatan nekat ini bisa dicegah.
Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Rakidi mengatakan jasad Kamat kini dibawa ke ruang jenazah RS Dr Soetomo untuk diotopsi.
"Hasil penyelidikan sementara tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban mati karena bunuh diri," katanya.
