Kamis, 2 Oktober 2025

Pemprov Jatim Gerojok Rp 28 Miliar Kembangkan Garam

Dengan begitu, kita berharap terwujud swasembada garam rakyat," ujarnya,

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Pemprov Jatim menggerojokkan anggaran sebesar Rp 28 miliar untuk mengatasi terus menurunnya produksi garam rakyat.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Kardani mengatakan, anggaran sebesar itu dikucurkan untuk program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP). Melalui program ini, petani garam diberi modal kerja untuk menggarap lahannya.

Dengan sistem kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 10 orang, bantuan yang diberikan maksimal sebesar Rp 50 juta/kelompok. Tahun 2011 ketika pertama kali program diluncurkan, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 26 miliar.

"Dengan begitu, kita berharap terwujud swasembada garam rakyat," ujarnya, Senin (25/6/2012).

Pentingnya Jatim swasembada garam, karena yang memenuhi kebutuhan garam konsumsi di Indonesia adalah Jatim. Dari kebutuhan garam nasional  1,2 juta ton, sebanyak 680 ribu ton atau lebih dari separuhnya merupakan  produksi garam Jatim.

Khusus garam industri, karena produksinya masih minim dan belum cukup, maka hingga saat ini masih impor dari luar negeri.

Meski demikian, adanya program PUMP, kata Kardani ternyata berhasil meningkatkan produksi garam di Jatim dari tahun ke tahun. Jika pada 2010 produksi garam masih 40 ton/hektare, tahun 2011 naik menjadi 60 ton.

"Tahun ini kita harapkan naik lagi menjadi 70 ton per hektare," terangnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved