SBY Targetkan Ekonomi Indonesia 10 Besar Dunia
Tidak ada pemerintahan yang bisa melakukan sendiri pemulihan ekonominya di tengah ketidakpastian ekonomi global sekarang ini. Untuk itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada pemerintahan yang bisa melakukan sendiri pemulihan ekonominya di tengah ketidakpastian ekonomi global sekarang ini. Untuk itu dibutuhkan kerja sama pemerintah anggota G20 dengan kelompok bisnis.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan hal ini dalam pidatonya pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Business 20 (B20), di Hotel Hilton, Los Cabos, Meksiko, Minggu (17/6/2012) pagi waktu setempat atau Senin (18/6/20120) dinihari di Jakarta.
“Tidak peduli seberapa keras kita berusaha, tidak mungkin kita mencapai pemulihan ekonomi global sendiri. Kerja sama dengan komunitas bisnis adalah sebuah keharusan,” kata Presiden SBY dikutip dari situs Presiden RI.
Presiden menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi dunia kini semakin kompleks dan saling terkait. Apa yang terjadi di Yunani dan zona Eropa, krisis di Timur Tengah, akan berdampak pada negara-negara di kawasan lain. Dalam situasi seperti ini, tidak ada solusi mudah dan jalan pintas.
“Dalam menghadapi kenyataan ini, kita menaruh harapan pada kemitraan yang sukses antara pemerintah dan B20,” SBY menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Presiden mengajukan pemikiran perlunya kontribusi dan kerja sama lebih erat antara kelompok bisnis, pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Dengan pengalaman ini Indonesia berhasil mengatasi krisis 2008 lalu. “Kami telah mengadopsi sebuah protokol manajemen krisis sebagai tindakan kontingensi,” kata Presiden SBY.
Dengan kerja sama pengusaha dan pemerintah ekonomi Indonesia tetap tumbuh, inflasi rendah, system perbankan yang sehat, dan konsumsi serta investasi ikut mendorong pertumbuhan. Saat ini, Indonesia juga mengembangkan insfrastruktur melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
”Dalam kasus Indonesia, tujuan kami adalah menjadi 10 negara teratas terbesar ekonominya di dunia dalam beberapa dekade mendatang. Saya mengundang Anda untuk bergabung dengan Indonesia sebagai mitra kami dalam perjalanan yang menjanjikan,” Presiden SBY.
KTT B20 ini dihadiri sekitar 300 pengusaha dunia dari 29 negara. Seusai Presiden SBY menyampaikan pidatonya, sejumlah pengusaha kemudian naik ke atas panggung menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia.
Lihat Juga: