Kamis, 2 Oktober 2025

Kristiadi: Kader Demokrat Tak Akan Dengar Imbauan SBY

Imbauan pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar kader-kader yang diduga terlibat korupsi segera mundur, menurut pengamat Politik dari

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kristiadi: Kader Demokrat Tak Akan Dengar Imbauan SBY
IST
J Kristiadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbauan pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar kader-kader yang diduga terlibat korupsi segera mundur, menurut pengamat Politik dari CSIS, J.Kristiadi tidak akan dipatuhi.

“Pernyataan SBY bahwa daripada memalukan kita di kemudian hari, lebih baik mundur sekarang juga dan tinggalkan partai ini. Meski partai mendapat ujian dan badai kita tetap menjalankan politik yang santun, tidak akan diikuti. Bahasa SBY berbeda dengan bahasa orang-orang yang dimaksudkan oleh SBY untuk mundur sehingga saya sangat yakin sampai kapanpun ini tidak akan diikuti,” ujar J.Kristiadi ketika dihubungi wartawan Kamis (14/6/2012).

Kristiadi mengatakan para kader yang dimaksudkan SBY tentunya tidak akan mau dituduh telah merontokkan citra partai. Mereka justru merasa selama ini telah berjasa membesarkan Partai Demokrat, meski kini akibat perbuatan mereka menjadi terungkap ke publik.

”Mereka kan merasa selama ini telah berjuang untuk partai, membesarkan partai. Mereka berpikir kita ini pahlawan yang sudah berjuang, masak sekarang cuma gara-gara ketahuan mereka disuruh mundur,” tambahnya.

Selain itu imbauan SBY pun tidak jelas kriterianya dan siapa yang dimaksud telah merugikan Partai Demokrat.

“Itu kan cuma imbauan, tapi siapa yang dimaksud dan apa kriteria yang dimaksudkan SBY kan tidak jelas. Walaupun SBY bilang sekarang juga agar kader-kader bermasalah  itu mundur, terbukti tidak ada yang menuruti,” imbuhnya.

Sebagai pimpinan, SBY, menurutnya harus bisa bertindak lebih tegas misalnya dengan memanggil langsung orang-orang yang dia maksudkan dan memberikan perintah untuk mundur.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah mengatakan bahwa permasalahan PD hanya bisa diselesaikan dengan tindakan tegas SBY. Tanpa tindakan tegas maka apa yang dihadapi tidak akan terselesaikan dan yang menjadi korban adalah Partai Demokrat sendiri.

“Selama ini SBY menggunakan cara yang sama dengan hanya menghimbau. Namanya menghimbau yah bisa didengar bisa tidak, bisa dipatuhi  bisa tidak. Selama ini kan caranya cuma menghimbau dan terbukti tidak efektif, yah ubah dong caranya. Masak sudah gagal cara yang sama tetap dilakukan,” tandasnya.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved