Ruhut: Caleg NasDem Bukan Wakil Rakyat
Ruhut Sitompul, menyimpulkan anggota DPR dari Partai NasDem yang terpilih dari Pemilu 2014 kelak bukan wakil rakyat, tapi wakil dua pengusaha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memberikan modal kampanye kepada calegnya antara Rp 5 hingga Rp 10 miliar untuk memastikan kemenangan di Pemilu 2014.
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyimpulkan anggota DPR dari Partai NasDem yang terpilih dari Pemilu 2014 kelak bukan lah wakil rakyat, tapi perwakilan dua pengusaha yang memberikan dana ke NasDem, yakni Surya Paloh dan Hary Tanoesudibjo. "Nanti ada DPR baru, namanya Dewan Perwakilan Surya Paloh dan Hary Tanoe," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/6/2012).
Bagi Ruhut, cara pintas NasDem ini justru akan menjadi bumerang bagi partainya sendiri. "Mereka lupa filosofi, wakil rakyat membawa nama rakyat harus mumpuni, jadi tidak dibiayai lagi. Kalau begitu, nanti mereka jadi wakil Surya Paloh dan Hary Tanoe, bukan wakil rakyat," ucap Ruhut.
Pemeran Si Poltak dalam sinetron Gerhana itu pun yakin Partai NasDem akan menagih timbal balik dari calegnya jika terpilih menjadi anggota DPR. "Kalau dibayari, nanti mesti ada take and give. Harusnya caleg biaya sendiri," tegas Ruhut.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, mengakui modal Rp 5 hingga Rp 10 miliar yang disiapkan untuk calegnya berasal dari Ketua Umum Ormas NasDem sekaligus pemilik Media Group, Surya Paloh, dan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem sekaligus pemilik MNC Group, Harry Tanoesudibjo.
(Abdul Qodir)
baca juga: