Pilgub Sulsel
Reza Tantang Nawir Tinggalkan Demokrat
Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Reza Ali mulai gerah dengan sikap
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Reza Ali mulai gerah dengan sikap “membangkang” yang dipertontonkan oleh calon Wakil Gubernur Sulsel, Andi Nawir Pasinringi. Reza meminta Nawir untuk mundur, baik sebagai kader partai maupun dari kursi legislatif.
Reza meminta mantan Bupati Pinrang dua periode ini untuk bersikap layaknya seorang ksatria dengan secepatnya mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader dan meletakkan jabatannya sebagai
anggota DPRD Sulsel.
“Kalau memang dia (Nawir) yakin sekali bisa menang di pilgub dengan Rudiyanto, tunjukkan dong jiwa ksatrianya kalau memang dia jantan. Ajukan segera surat pengunduran diri, supaya bisa segera dicabut keanggotaan (partainya) dan dicopot dari kedudukannya di DPRD Sulsel, jangan tunggu dipecat dengan tidak hormat oleh partai,” kata Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPP Demokrat, Minggu (10/6/2012).
Nawir adalah politisi sepuh Partai Demokrat Sulsel dan saat ini masih tercatat sebagai legislator di DPRD Sulsel. Ia memutuskan untuk melawan keputusan partainya yang mengusung Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin sebagai calon Gubernur Sulsel.
Reza mengaku sangat menyayangkan keputusan Nawir untuk “memberontak” dengan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel berpasangan dengan Bupati Sinjai dua periode, Rudiyanto Asapa.
Namun demikian, Reza mengaku tidak dapat mengekang hak seseorang untuk berpolitik, termasuk membatasi keinginan Nawir Pasinringi yang dulu diajaknya bergabung di Partai Demokrat.
“Saya yang ajak Nawir masuk Demokrat. Kalau saya jadi Andi Nawir, saya akan minta mundur. Itu lebih ksatria dan lebih terhormat daripada dipecat,” ujarnya.
Baca juga: