Menteri BUMN Diminta Ganti Seluruh Direksi Biofarma
Terlebih dahulu melakukan assessment terhadap ke 3 BUMN tersebut sehingga rencana capaian BUMN Farmasi bisa maksimal.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Indonesian Audit Watch (IAW) meminta kepada Menteri BUMN untuk mengganti seluruh jajaran direksi dan Komisaris PT Biofarma (Persero) menggunakan mekanisme yang ketat dan baku.
Seperti layaknya, Kementerian BUMN mengganti jajaran Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Indofarma (Persero) Tbk sehingga permasalahan krusial tidak terulang kembali;
IAW juga meminta mengkaji ulang model Holding yang sedang dibahas kantor Kementerian BUMN dengan model merger murni, yang dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Agar model Holding PTPN yang banyak mengandung kesalahan dan protes stake holder BUMN karena sebelumnya tidak diaudit total oleh BPK, tidak akan terulang lagi.
"Apalagi Kementerian BUMN hanya akan meng-holdingkan antara PT Kimia Farma dan PT Indofarma semata, itu tentu menimbulkan pertanyaan, lantas bagaimana dengan PT Biofarma," ujar Sekretaris pendiri IAW, Iskandar Sitorus, Senin (4/6/2012).
IAW juga berharap memaksimalkan kinerja merger. Terlebih dahulu melakukan assessment terhadap ke 3 BUMN tersebut sehingga rencana capaian BUMN Farmasi bisa maksimal.