RSU Dr Soetomo Tak Simpan Lama Plasenta Bayi
Penyimpanan plasenta bisa di Pusat Regeneratif di Instalasi Pusat Biomaterial - Bank Jaringan di Gedung Diagnostic Center (GDC) RSU Dr Soetomo.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyimpanan sel punca yang berada di darah tali pusat (umbilical cord) dianggap mampu menyembuhkan penyakit degeneratif. Bagian tubuh yang diambil saat bayi lahir ini dapat disimpan salah satunya di Pusat Regeneratif di Pusat Biomaterial - Bank Jaringan Gedung Diagnostic Center RSU Dr Soetomo Surabaya.
Jika lama penyimpanan umbilical cord yang banyak ditawarkan rumah sakit luar negeri hingga puluhan tahun. Namun, tidak demikian dengan Pusat Regeneratif di Instalasi Pusat Biomaterial - Bank Jaringan di Gedung Diagnostic Center (GDC) RSU Dr Soetomo.
"Kami tidak menerima penyimpanan umbilical cord puluhan tahun karena belum tentu masih bagus kondisinya saat itu sebagai obat," tegas Dr dr Ferdiansyah SpOT, Ketua Pusat Kedokteran Regeneratif dan Stem Cell RSUD Dr Soetomo-FKU Universitas Airlangga, Sabtu (2/6/2012).
Di samping itu, penyimpanan umbilical cord di Pusat Regeneratif ini bersifat public banking. Artinya, umbilical cord bisa digunakan untuk pemilik dan orang lain. Jika penyimpanan di rumah sakit luar negeri sebagian besar berupa private banking yang hanya digunakan untuk pengobatan diri sendiri.
Departemen Kesehatan Nasional masih ragu-ragu untuk membuat izin mengenai penyimpanan umbilical cord hingga puluhan tahun. "Itu karena tidak ada jaminan bahwa setelah puluhan tahun tersebut, kondisi umbilical cord masih bagus," imbuh anggota Anggota Komisi Nasional Sel Punca ini.
Instalasi Pusat Biomaterial - Bank Jaringan RSU Dr Soetomo berencana membuka program penyimpanan pada 2012 ini. "Masih belum ada umbilical cord yang disimpan, tetapi kami sudah memproses dan menyimpan stem sel," imbuh Ferdiansyah. Pengembangan stem sel ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Umum dan Tropical Disease Center Universitas Airlangga.
Sel ini memiliki kemampuan membelah diri sendiri (self renewal) atau berubah menjadi sel lain (multipoten). Biasanya ditumbuhkan (seeding) pada tulang dan trakea sapi yang sudah disterilisasi dalam bio reactor di Instalasi Pusat Biomaterial - Bank Jaringan RSUD Dr Soetomo.
"Tulang dan trakea sapi itu kan hanya kerangka, jadi perlu ditumbuhkan sel di sana supaya baik pertumbuhannya dalam tubuh," jelas dr Tri Wahyudi Martanto SpOT, Sekretaris Pusat Biomaterial - Bank Jaringan RSUD Dr Soetomo Surabaya.