Tribun Jakarta Kuliner
Sensasi Kuliner di Ruang Jahit
Memasuki Nanny's Pavillon seperti berada di dalam ruang menjahit rumah-rumah vintage ala Eropa tempo dulu.
Laporan Wartawa Tribun Jakarta, Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Welcome home to Nanny's Pavillon." Itulah kalimat baku dari para Nanny's kepada setiap pengunjung yang datang.
"Sapaan tersebut untuk mengundang para tamu agar kembali ke rumah, resto ini memang bernuasa hommy dan untuk keluarga,pengunjung akan merasa berada di dalam rumah dan menyantap makanan rumah buatan Nanny's," tutur Rahmasari Marketing Manager Nanny's Pavillon (30/05/2012).
Memasuki Nanny's Pavillon seperti berada di dalam ruang menjahit rumah-rumah vintage ala Eropa tempo dulu. Ketika masuk, terlihat mesin jahit, benang, pita, kain, dan beberapa pakaian hasil jahitan Nanny's. Interior kursi dan meja berwarna putih kental dengan nuansa Eropa.
Tidak hanya suasananya, para pelayan yang berpakaian vintage ala nanny's tahun 50'an dengan baju berenda dan corak polkadot dengan cekatan melayani setiap pengunjung yang datang menambah kesan konsep rumahan ala Eropa tempo dulu.
Nanny's Pavillon Gandaria City memang mengangkat konsep yang sangat unik, dengan tema Sewing Room, di mana menjahit adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan Nanny's.
Nanny's Pavillon terinsprasi dari satu orang Nanny's yang bekerja di suatu rumah di Le Provence Prancis yang bekerja sebagai kepala rumah tangga di Keluarga campuran antara Prancis dan Amerika, Nanny ini sangat menyayangi keluarga tersebut.
Nanny's tersebut mengerjakan semua pekerjaan rumah dan memenuhi setiap kebutuhan anggota keluarga itu, dari menjahit hingga memasak, Nanny's pun sangat hafal kegemarannya makanan masing-masing anggota keluarga.
Nanny's Pavillon ini menyuguhkan aneka makanan yang biasa Nanny's masak untuk anggota keluarga di mana bekerja dimana terdapat percampuran antara Prancis dan Amerika. "Menu makanan di Nanny's Pavillon merupakan perpaduan French- American Conceptual Pancake. Seperti apa yang telah dikonsepkan oleh founder Nanny's Pavillon Melisa Sugianto," kata Rahmasari
Bahan-bahan yang digunakan khususnya sayuran umumnya berasal dari dalam negeri. "Demi menjaga kesegaran bahan yang ada di Nanny's Pavillon ini mayoritas dari dalam negeri," timpal Billy Jonathan GM Development Nanny's Pavillon.
Waffle dan pancake menjadi favorit di resto ini. Selain itu ada pula Bryce's Crazy Chocolate Waffle, waffle dengan bentuk yang cukup besar dengan Australian chocolate ice cream ditambah chocolate chips springkle yang sangat royal di atasnya dan chocolate sauce. Bryce's Crazy Chocolate Waffle ukurannya cukup besar bisa untuk sendiri atau sharing bersama teman. Bryce's Crazy Chocolate Waffle dapat dinikmati dengan harga Rp 29 ribu
Selain Pancake dan Waffle, ada juga menu baru yang wajib di coba, Leal's Farfalle Pasta Rp 45 ribu. Pasta berbentuk pita dengan, ayam potong dadu, parutan permesan cheese, asparagus, lemon, match sama asparagus. Salt pepper, nutmeg (biji pala), fresh cream, beef bacon di atasnya. Tidak seperti pasta pada umumnya yang membuat perut kenyang karena rasanya yang terlampau gurih.
Leal's Farfalle Pasta terasa creamy namun tidak eneg. Leal's Farfalle Pasta merupakan pasta dengan rasa yang light atau ringan sehingga terasa lebih fresh dengan adanya lemon, dan asparagus, namun tetap creamy.