Batavia Air akan Tambah Lima Pesawat Airbus 320
Kelima pesawat tersebut rencananya mengisi rute Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Mearauke.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batavia Air berencana mendatangkan lima pesawat Airbus 320, sebagai pengganti empat pesawat yang sempat dikurangi, sekaligus peremajaan pesawat.
Kelima pesawat tersebut rencananya mengisi rute Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Mearauke.
"Penambahan dan pengurangan pesawat bagi Batavia Air adalah proses yang wajar dan rutin dilakukan, sebagai salah satu strategi bisnis, sekaligus untuk peremajaan armada dan penyesuaian jumlah SDM, serta menjaga kualitas layanan," ujar Manajer PR Batavia Air Elly Simanjuntak, dalam rilis pers, Kamis (31/5/2012).
Kedatangan lima pesawat tersebut, lanjutnya, sedang disiapkan oleh tim terkait. Pada Maret 2012, Batavia Air sempat mengurangi jumlah armadanya, dari 37 menjadi 33 unit.
Ada empat pesawat Batavia Air yang dikembalikan ke lessor, yaitu dua Boeing 737-400, dan Airbus 320-200.
Alasan dikembalikannya Boeing 737-400, karena kondisi jumlah pilot yang tidak seimbang dengan total jumlah pesawat.
Elly mengungkapkan, pengembalian dua Airbus 320 disebabkan harga sewa pesawat tersebut terlalu mahal, dan sudah tidak sesuai dengan harga pasar.
"Jadi, bukan karena adanya krisis finansial dalam perusahaan Batavia Air," terangnya.
Langkah tersebut juga dilakukan dalam rangka penyeimbangan, antara sumber daya manusia yang ada seperti pilot dan pramugari, dengan jumlah armada yang sesuai.
Pengurangan armada tersebut bertujuan meningkatkan On Time Performance, delay bisa ditekan, produktivitas dimaksimalkan sesuai SDM, dan profit bertambah.
Menurut data sementara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, selama periode Januari-November 2011, dari enam maskapai di Tanah Air, tercatat ada tiga maskapai yang memiliki On Time Performance di atas 70 epsen, yaitu Garuda Indonesia (84,36 persen), Batavia Air (72,08 persen), dan Air Asia (71,09 persen).
Saat ini, Batavia Air memiliki 33 armada. Rinciannya, 15 Boeing 737-300, sembilan Boeing 737-400, satu Boeing 737-500, satu Airbus 321, lima Airbus 320, dan dua Airbus 330.
Batavia Air akan lebih fokus mengembangkan secara optimal pasar domestik, yang secara tidak langsung ikut mendukung dan meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di sektor industri pariwisata.
"Sedangkan untuk rute internasional, Batavia Air akan lebih mencari peluang di kawasan Asia Pasifik," papar Elly. (*)
BACA JUGA