Sabtu, 4 Oktober 2025

Gadis Ceria itu Telah Tiada

Perempuan 22 tahun warga Desa Pondaag, Minahasa Selatan itu ditemukan tewas terapung di tepi pantai kawasan Blue Banter

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Gadis Ceria itu Telah Tiada
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM,MANADO-- Kini, tak ada lagi canda tawa Yesika Tumiwa lagi. Perempuan 22 tahun warga Desa Pondaag, Minahasa Selatan itu ditemukan tewas terapung di tepi pantai kawasan Blue Banter Kelurahan Wenang Utara Lingkungan V Kota Manado, Senin (28/5). Ia ditemukan Asril Huntoyo (19), warga yang tinggal di camp pekerja Blue Banter.

Asril saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan, dirinya saat itu hendak membuang hajat di tepi pantai, namun melihat mayat gadis .

"Saya turun mendekati air karena melihat helm yang saya kira bola. Tapi saat mendekati saya melihat kaki, sedangkan kepalanya masuk ke dalam batu. Saya langsung berlari dan memberitahukan kepada teman (Agus Kace) saya yang kebetulan sedang mengarah ke sini juga," ujar Asril yang dibenarkan oleh Agus.

Setelah yakin apa yang dilihatnya, dengan cepat mereka berlari memberitahukan kepada security kawasan Blue Banter dan kemudian melaporkan ke polisi. Korban saat ditemukan terapung dengan posisi tubuh telentang dengan kepala tersembunyi di antara bebatuan dengan mulut mengeluarkan busa.

Hasil olah TKP dan visum sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang menggunakan kaus kerah motif garis-garis berwarna cokelat bertuliskan Grade A dan celana pendek motif kotak-kotak.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, perempuan yang akrab disapa Ika ini, sehari-hari berada di kompleks McDonald kawasan Megamas yang tidak jauh dari lokasi ditemukan mayatnya.

Karyawan McDonal, Nasrun Hasania (30) warga Maumbi mengenang korban sebagai seorang yang memiliki banyak sahabat, mudah bergaul dengan siapa saja sehingga dia tidak menyangka Ika meninggal dengan cara mengenaskan.

"Dia itu banyak teman. Orangnya cerewet. Kami (karyawan McD) tidak pernah mengusir dia walapun dia selalu masuk ke sini. Kalau badannya sudah bau kami tegur dia untuk mandi dia langsung keluar lalu mandi dan kembali," kata Nasrun.

Nasrun menambahkan Ika suka menyapa orang yang ditemuinya. Walaupun orangnya cerewet dan suka bercanda, tidak pernah ada pengunjung McD yang keberatan. Bahkan banyak yang mengajaknya makan. "Dia biasa membeli es krim," ujarnya.

Ika memang sangat dekat dengan para pengunjung McD. Dia juga sangat menggilai sepakbola. Ketika Chelsea tampil sebagai pemenang Liga Champions, dia berlari di kawasan Megamas mengabarkan The Blues sukses menghancurkan Bayern Munchen.

Dia juga sering terlihat jalan-jalan di kawasan Megamas. Namun beberapa orang yang melihat, dia kelihatan tidak sehat. Bahkan jalan kaki pun, satu kakinya seperti diseret.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved