Elite Hanura Sulsel Tolak Nonkader
Elite Partai Hanura Sulsel berkeras menolak kehadiran "orang luar" sebagai nakhoda partainya
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -- Elite Partai Hanura Sulsel berkeras menolak kehadiran "orang luar" sebagai nakhoda partainya. Dipimpin oleh non kader sendiri sama halnya dengan mencederai harkat dan martabat partai dan ideologi Partai Hanura.
Ketua Fraksi Partai Hanura di DPRD Sulsel, Ambo Dalle terang-terangan menolak sejumlah figur di luar kader partainya yang diwacanakan melirik dan siap berkompetisi di Musyawarah daerah luar biasa (musdalub).
"Kalau orang luar jadi ketua Hanura Sulsel, sama ji halnya menciderai partai sendiri. Tidak ada itu orang luar, sepertinya tidak ada kader hebat saja di Hanura," kata Ambo Dalle di DPRD Sulsel, Senin (28/5/2012).
Koordinator Wilayah Sulsel DPP Hanura ini memastikan musdalub Hanura Sulsel hanya akan diikuti oleh kader internal. DPP Hanura tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada nonkader untuk bertarung di musdalub.
Rekomendasi dari DPP Hanura adalah syarat utama dan satu syarat khusus yang harus dimiliki oleh figur di luar Partai Hanura agar dapat, emenuhi persyaratan sebagai bakal calon ketua.
"Pokoknya tidak ada kader dari luar, DPP menjamin tidak ada rekomendasi untuk orang luar," kata Ambo lagi.
Sebelumnya, dua figur bakal calon ketua dari luar Partai Hanura, Bupati Kabupaten Sidrap Rusdi Masse dan Bupati Kabupaten Enrekang Latinro La Tunrung menyatakan ketertarikannya memimpin Hanura.
Keduanya saat ini masih tercatat aktif sebagai Ketua Partai Golkar di daerah kekuasaannya masing-masing. Fenomena ketertarikan politisi partai lain untuk memimpin Hanura menurut Ambo Dalle adalah bukti bahwa partainya masih "seksi".
"Kenapa orang Golkar tertarik memimpin Hanura, itu karena Hanura Sulsek sampai saat ini masih tetap seksi dan potensial," kata Ambo lagi. (din)