Kamis, 2 Oktober 2025

Film Romo Soegija

Inilah Tantangan Garin Nugroho dalam Film 'Soegija'

Sebagai sutradara sarat pengalaman, Garin Nugroho tetap saja menghadapi kendala berarti ketika membuat film "Soegija".

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Inilah Tantangan Garin Nugroho dalam Film 'Soegija'
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Sutradara, Budayawan dan Seniman kondang Garin Nugroho, memberi sambutan dalam acara pembukaan Pameran 30th Garin Nugroho Berkarya, Nderek Mariah, post cinema, Kamis (9/6) malam, yang berlangusung di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Pameran berlangusung mulai tanggal 9 - 18 Juni 2011 dan di Galery Louis Vuitton Paris mulai 23 -30 Juni 2011.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai sutradara sarat pengalaman, Garin Nugroho tetap saja menghadapi kendala berarti ketika membuat film "Soegija". Ia harus mendirect ekstras sebanyak duaribu orang. Belum lagi aktor-aktor asing yang terlibat dalam film tersebut. Dan, kendala itu menjadi tantangan luar biasa.

"Ya, tantangannya luar biasa, ekstras dua ribu lebih orang, pemain asing dari Jepang dan Belanda, bagaimana melatih pemain yang beragam," ucapnya, Kamis, (25/5/2012), dalam jumpa pers di Platters Cafe, Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta.

Pria kelahiran Yogyakarta, 1 Juni 1961 itu, memang selalu memberikan totalitasnya dalam membuat film. Makanya, ia tidak ingin menggunakan orang lokal untuk memerankan tokoh tentara Belanda dan tentara Jepang dalam film tersebut.

"Ya, saya tidak pernah memakai orang Jepang, yang bukan orang Jepang. Harus orang Jepang atau orang Belanda asli. Karena bahasa tubuh mereka kan berbeda. Untuk peran-peran di luar Indonesia harus asli," terangnya.

Lokasi syuting juga menjadi kendala dalam pembuatan film tersebut. Kisah Soegija bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Karena itu syuting dilakukan di lima tempat, Yogyakarta, Semarang, Muntilan, Magelang, dan Ambarawa. Tak pelak, ia bersama tim harus pandai-pandai membuat setting untuk memudahkan pengambilan gambar.

"Bikin tugu Yogya dipindah ke Ambarawa. Shoot-nya lebar, jadi perlu detail. Lantai gereja kita bongkar. Terus kita membikin lagi. Jadi, kerja artistik, kostum, yang sangat banyak," paparnya.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved