John Kei Ditangkap
John Kei Tidak Diizinkan Pindah ke Bangsal VIP
John Refra Kei yang dirawat sejak Senin (14/5/2012), harus kembali menjalani perawatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - John Refra Kei yang dirawat sejak Senin (14/5/2012), harus kembali menjalani perawatan.
Sebab, John menderita infeksi pada kaki kanannya, pasca-ditembak timah panas di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sayang, permintaan keluarga John Refra Kei untuk pindah ke Bangsal VIP dari Bangsal Tembesu Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto, tak dikabulkan polisi.
"Tak jelas alasannya kenapa ditolak," ujar Yuli Refra, istri John, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/5/2012).
Yuli menjelaskan, pemindahan John dari Bangsal Tembesu ke VIP, dimaksudkan agar Ketua Angkatan Muda Kei bisa lebih nyaman dirawat.
"Tahu sendiri kan keadaan rumah sakit seperti apa?," katanya.
Kondisi Bangsal Tembesu yang ramai penghuni, konon membuat tersangka kasus pembunuhan Direktur Sanex Steel Tan Harry Tantoni, merasa tak nyaman.
"Saat ini sih keadaan John Kei sudah membaik," jelas Yuli.
Tan Harry Tantono alias Ayung, tewas dibunuh dengan luka tusuk di leher, perut, dan pinggang, di Swis-Bellhotel beberapa waktu lalu.
Hingga kini, polisi telah menetapkan delapan tersangka atas kasus tersebut, yakni Tuce Kei, Ancola Kei, Candra Kei, Dani Res, Kupra, John Kei, Yosep Hungan, dan Mukhlis.
Motif pembunuhan diduga masih seputar jasa penagihan anak buah John Kei yang digunakan Ayung, sebesar Rp 600 juta. (*)
BACA JUGA