Investor Luar Minati Bank Sulselbar
Namun, hingga saat ini, pemerintah masih menutup ruang bagi para pengusaha itu.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Banyak investor dari luar yang berminat untuk berinvestasi di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar. Namun, hingga saat ini, pemerintah masih menutup ruang bagi para pengusaha itu.
Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, yang ditemui usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPD Sulselbar, di Hotel Grand Clarion, Selasa (22/5/2012) mengatakan, banyak sekali yang berminat untuk berinvestasi. Tapi, pemerintah harus tetap memprotek agar saham pemerintah tetap dominan.
"Bank Sulselbar berbeda dengan bank lain. Kalau bank lain, profit orientasinya bisa lebih besar, agen developmentnya harus lebih dominan agar bisa menjadi energi bagi kapital masyarakat kecil," jelasnya.
Syahrul mengatakan, meskipun banyak investor yang tertarik, tapi harus melihat kontribusinya seperti apa. Intinya, tidak boleh mendominasi saham pemerintah.
"Banyak yang mau banget. Apalagi, Bank Sulsel sekarang sangat sehat. Hasil pemeriksaan BPK itu Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu menuturkan, perbankan sangat kompetitif di Sulsel. Bank daerah dari provinsi lain sudah hadir Makassar seperti Bank Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
"Itu pertanda ekonomi kita menarik. Kalau begitu, BPD harus menjadi keberpihakan kita di Sulsel agar jangan sampai bank lain lebih survive di daerah kita," imbuhnya.
Baca juga: