Korban Penembakan Dievakuasi Ke Nabire dan Jayapura
Korban meninggal dan korban luka-luka yang di tembak kelompok separatis bersenjata di Mulia Kabupaten
Laporan Kontributor Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Korban meninggal dan korban luka-luka yang di tembak kelompok separatis bersenjata di Mulia Kabupaten Puncak, Kamis (17/5/2012) lalu menurut rencana akan di evakuasi ke Nabire dan Ke Jayapura melalui penerbangan komersil.
Hal tersebut dikemukakan Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis.S yang dihubungi Tribunnews.com melalui jaringan telepon selulernya. Menurut Marselis Korban meninggal atas nama Arkilaus Refwatu (48) akan diterbangkan ke Nabire Papua atas permintaan keluarga almarhum yang tinggal di Nabire. Sedangkan satu korban luka atas nama Tarigen Murib (55) yang terkena peluru pada paha kanan akan di evakuasi ke Jayapura untuk diambil proyektil peluru yang bersarang di pahanya.
“Korban meninggal Arkilaus Refwatu hari (Jumat 18/5/2012) ini rencana akan kami evakuasi ke Nabire atas permintaan keluarganya, karena istri dan anak dari almarhum tinggal di Nabire, sedangkan satu korban penembakan lainnya yaitu Tarigen Murib (55) akan dievakuasi ke Jayapura untuk di visium lebih lanjut mengingat kondisi alat-alat kesehatan di RSUD Mulia Masih terbatas, dan dua korban luka lainnya yaitu Tarinus Tabuni dan Uniter Murib tetap dirawat di Mulia,”jelas Kapolres Marselis.
Evakuasi jenasah korban penembakan akan dilakukan pagi hari ini dengan menggunakan pesawat komersial yang disewa oleh Pemda Kabupaten Puncak Jaya menuju Nabire kemudian setelah itu dilanjutkan dengan evakuasi terhadap salah satu korban luka yang dirujuk ke Jayapura.
Baca juga: