Hauling Tambang Perlambat TPA Rampung
Adanya aktifitas 3 tambang yaitu PT PPM, CV Arjuna dan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEW.COM SAMARINDA,- Adanya aktifitas 3 tambang yaitu PT PPM, CV Arjuna dan PT CEM selama ini turut menjadi kendala rampungnya pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan yang juga mendapat dana alokasi dari APBN. Oleh karena itu, Wakil walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail bersama tim meninjau langsung lokasi TPA, Selasa (15/5/2012).
"Hambatan kecil yang sedikit mengganggu aktifitas proyek, hari ini telah kita temukan solusinya. Inilah tujuan kita melakukan kunjungan ke sini, supaya jelas solusinya, dan hambatan kecil tidak menjadi besar. Apalagi proyek ini pembiayaan murni dari APBN. Jangan sampai nanti terjadi kesalahan sehingga pusat kecewa untuk memberikan dukungan pembangunan," kata Wawali.
Intinya, lanjut wawali, Pemkot Samarinda ingin adanya harmonisasi antara proyek yang dibiayai APBN dengan kondisi lingkungan yang ada aktifitas pertambangan. Begitu pula masalah jalan hauling yang terdapat di dalam TPA, akses jalan ini akan digeser minimal 3 meter ke arah timur oleh CV Arjuna.
"Dalam harmonisasi ini, satu hal yang harus kita luruskan, masalah elevasi air yang menghambat kegiatan. Ini akan ditangani dalam seminggu ini oleh CV Arjuna dan diawasi Dinas Pertambangan," paparnya.
TPA ini sendiri direncanakan akan beroperasi tahun 2013, untuk akses jalan, akan dibuat terlebih dahulu DED (Detail Engineering Design), yang akan dimasukan di APBD-P. Inilah nantinya yang menjadi dasar pembahasan, apakah ada jalan masyarakat yang terkena, atau mungkin ada hibah masyarakat untuk kepentingan ini. Kemudian dimana lintasan yang terbaik, itu nantinya akan ada di DED.
Selain itu, lanjut Wawali akan dilakukan pengukuran kembali terhadap patok-patok lahan, sehingga aset-aset kota teramankan. Wawali mengharapkan proyek ini segera selesai dalam mengatasi persoalan sampah, dimana saat ini TPA yang digunakan hanya di TPA Bukit Pinang.
"Ada juga kemungkinan akses jalan keluar yang dipakai PT CEM, jika memang tidak harmoni dengan proyek, kita sarankan untuk pindah ke jalan lain. Kita juga berharap eks-eks hauling di segmen-segmen tertentu yang bisa saja perusahaan menghibahkan eks hauling kepada kita dalam rangka akses jalan. Kalau TPA Sambutan ini berfungsi, umur dari TPA Bukit Pinang akan bertambah juga menjadi 8 tahun. Kalau tidak dipecah, maka TPA Bukit Pinang usia hanya 4 tahun saja," katanya.