Partai Buruh Indonesia Hadiri Kongres Tahunan GFI di AS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh Indonesia yang diketuai oleh Sonny Pudjisasono dan Sekjen Marcus Wenas Tiwow akan menghadiri pertemuan tahunan Global Fairness Initiative (GFI) di kota New York, Amerika Serikat tanggal 18 hingga 19 September 2011.

"Kami akan memenuhi undangan dari GFI itu untuk mempelajari kinerja mereka dalam menangani kemiskinan," ungkap Ketua Partai Buruh Indonesia Sonny Pudjisasono di kantor Partai Buruh di bilangan Cikini Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2011).

Menurutnya, pihaknya akan mempelajari manajemen Partai Buruh internasional dalam menangani kemiskinan.

"Yang jelas kami ingin bergaul dengan partai besar di dunia internasional, mengingat partai besar itu identik dengan partai buruh, maka kami pun harus bergaul dengan mereka," tutur Sonny Pudjisasono.

Menurutnya, jika nantinya apa yang layak diterapkan di Indonesia, Partai Buruh Indonesia tentunya tidak ragu untuk membawa pengetahuan itu ke tanah air.

"Pada dasarnya, mana yang bisa diterapkan dan baik bagi Indonesia, kami akan menerapkan di Indonesia," tandas Sonny Pudjisasono lagi.

Keikutsertaan Partai Buruh Indonesia kali ini menurut Sekjen Partai Buruh Indonesia Marcus Wenas Tiwow yang kedua kalinya setelah dua tahun lalu dirinya mengikuti kongres tahunan GFI bersama Muchtar Pakpahan.

"Indonesia tetap menjadi undangan karena Muchtar Pakpahan merupakan salah satu pendiri Global Fairness Initiative. Makanya Indonesia tidak pernah absen mengikuti kongres tahunan," jelas Marcus Wenas Tiwow.

Sementara itu, keberadaan Partai Buruh di Indonesia diakui oleh Sonny Pudjisasono mutlak ada meski sekecil apa pun.

"Meski kecil, partai Buruh di Indonesia harus ada, karena menurut GFI, partai Buruh meski kecil dibutuhkan oleh masyarakat, dan mungkin saja ini bisa menjadi besar," ujar Sonny Pudjisasono.