Tribunners / Citizen Journalism
PPI Maroko Sukses Menyelenggarakan Indonesian Cultural Day 2025 di Rabat
PPI Maroko Sukses Menyelenggarakan Indonesian Cultural Day 2025 di Rabat: Jembatan Budaya antara Indonesia dan Maroko
PPI Maroko Sukses Menyelenggarakan Indonesian Cultural Day 2025 di Rabat: Jembatan Budaya antara Indonesia dan Maroko
Oleh: Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID)
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Maroko sukses menyelenggarakan Indonesian Cultural Day (ICD) 2025 pada hari Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di teater Taman Hassan II di Rabat.
Festival ini menjadi ruang pertukaran budaya antara Indonesia dan Maroko dalam suasana yang meriah.
Mengusung tema "Exploring the Archipelago”, ICD tahun ini mengajak para pengunjung dalam perjalanan drama teatrikal bersama Kartini dan Kartono melintasi keragaman budaya Indonesia melalui pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah di Tanah Air, termasuk Tari Ratoeh Jaroe dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, dan Tari Sajojo dari Papua.
Kegiatan ini juga menampilkan pertunjukan seni bela diri tradisional, Silat, dan penampilan angklung interaktif dengan membawakan lagu dari Maroko.
Indonesian Cultural Day 2025 secara resmi dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan Republik Islam Mauritania, Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna, S.E., M.M., yang dalam pidatonya menyampaikan apresiasi atas upaya mahasiswa Indonesia dalam mempromosikan budaya mereka di luar negeri.
Ia menekankan pentingnya inisiatif semacam ini dalam mempererat hubungan antar bangsa melalui kedekatan budaya.

"Budaya merupakan salah satu jembatan diplomasi, dengan melakukan pertunjukan ini kalian telah menjadi duta budaya bagi negara kalian. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat sebagai perwakilan negara, akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang positif ini," ujar Yuyu Sutisna.
Indonesian Cultural Day 2025 dihadiri oleh ratusan pengunjung, termasuk Duta Besar Brunei Darussalam untuk Kerajaan Maroko, warga lokal Maroko dari berbagai kota, warga negara Indonesia di Maroko: baik pelajar maupun pekerja, dan juga pelajar dari berbagai negara.
Banyak pengunjung Maroko ikut berpartisipasi aktif dalam beberapa pertunjukan interaktif seperti flashmob dan angklung.
Baca juga: Profil Marsekal Purn Yuyu Sutisna, Mantan Penerbang Tempur F-5 Tiger, Kini Jadi Dubes RI di Maroko
Ketua Panitia, Ibnu Iftitah, dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan acara ini dengan mengatakan:
"Indonesian Cultural Day bukan sekadar untuk mempererat hubungan antara warga Maroko dan Indonesia, tetapi lebih dari itu, ia merupakan jendela untuk mengenal budaya Indonesia secara lebih mendalam."
Pagelaran Budaya ini diselenggarakan dengan dukungan dan sponsor dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat, PT Indomie Maroc (SAWAMAG), Badan Kerjasama Internasional Maroko (AMCI), Morina Tours and Travel, Azzein Argan dan Khullah Store yang berkontribusi pada keberhasilan acara budaya ini melalui dukungan finansial dan moral mereka.
Hari Kebudayaan Indonesia juga merupakan undangan terbuka untuk memperluas cakrawala kerja sama di masa depan antara Indonesia dan Maroko.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Maroko menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada keberhasilan festival ini, terutama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, PT Indomie Maroc, dan Media Partner serta semua panitia pelaksana dan peserta yang telah berusaha keras untuk menyukseskan acara budaya ini.
(*)
Sumber: TribunSolo.com
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Toprak Pole Position WSBK Hungaria 2025, Ada Insiden Motor Tito Rabat Patah Jadi Dua |
![]() |
---|
Mahasiswi Indonesia Sampaikan Pidato Wisuda di Kazan Federal University, Rusia |
![]() |
---|
Isu Cristiano Ronaldo Nyaris ke Klub Maroko, Presiden Wydad Ternyata Membantah |
![]() |
---|
Gegara Krisis, Maroko Larang Warga Sembelih Domba saat Idul Adha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.