Senin, 6 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Hubungan Antara Pendidikan dan Teknologi Digital: Kerja Sama untuk Masa Depan

Rikiardian Monggor memberikan opininya mengenai hubungan pendidikan dan teknologi digital.

Editor: Tiara Shelavie
Rikiardian Monggor/HO
TRIBUNNERS - Potret Rikiardian Monggor yang diterima Tribunnews pada 2 Mei 2025. Rikiardian Monggor memberikan opininya mengenai hubungan pendidikan dan teknologi digital. 

Oleh: Rikiardian Monggor

         Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, pendidikan dan teknologi digital tidak dapat dipisahkan. Hubungan antara keduanya telah menyebabkan perubahan mendasar dalam cara orang mempertahankan pengetahuan, akses, dan distribusi. Teknologi digital bukan hanya bantuan pembelajaran, ini adalah bagian penting dari sistem pendidikan modern.  

1. Konversi metode pembelajaran 

            Salah satu efek paling jelas dari teknologi digital dalam pendidikan adalah transformasi metode pembelajaran. Di masa lalu, proses pembelajaran didasarkan pada pertemuan wajah , buku teks fisik, dan metode kuliah tradisional. Saat ini, pembelajaran  lebih interaktif, lebih fleksibel dan lebih mudah diakses. Platform e-learning, belajar video, augmented reality dan aplikasi pendidikan memungkinkan siswa untuk belajar  kapan saja. Selain itu, teknologi ini memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih pribadi. Misalnya, sistem pembelajaran adaptif berbasis dapat mengadaptasi metode dan metode pengajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing -masing siswa. Ini adalah kemajuan dalam mencapai pelatihan yang terintegrasi dan efektif.  

2. Meningkatkan akses dan kesetaraan untuk pendidikan 

                Teknologi digital juga membuka jalan bagi akses  yang lebih adil ke pendidikan. Melalui internet dan perangkat digital, siswa jarak jauh dapat mengambil pelajaran dari beberapa universitas terkemuka di dunia, mengakses perpustakaan digital, dan berpartisipasi dalam pelatihan online. Ini mempersempit kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, kita perlu menyadari bahwa masih ada tantangan dalam hal mengakses teknologi itu sendiri. Khususnya di negara -negara berkembang, ada kesenjangan di sektor digital atau digital yang masih mencakup akses ke Internet, perangkat, dan literasi digital. 

3. Peran guru di era digital 

                  Teknologi ini tidak menggantikan peran guru, tetapi itu memperkuat mereka. Guru sekarang berubah dari hanya sumber  menjadi agen pembelajaran. Dengan bantuan teknologi, guru dapat merancang bahan yang lebih menarik, mengevaluasi siswa secara lebih efisien, dan berkolaborasi dengan  pendidik lain dari berbagai wilayah dunia.  Namun, perubahan ini mengharuskan guru untuk  mengembangkan lebih banyak keterampilan digital. Tanpa pelatihan yang tepat, guru dapat diliputi oleh perubahan cepat di dunia pelatihan digital.  

  • Risiko dan Tantangan 

                    Integrasi ke dalam teknologi di balik berbagai opsi juga menimbulkan tantangan. Salah satunya adalah risiko mengandalkan teknologi. Siswa dapat kehilangan keterampilan berpikir kritis dan refleksif jika mereka terlalu mengandalkan mesin dan aplikasi. Selain itu, masalah perlindungan data, keamanan digital dan penggunaan etika  teknologi adalah sorotan utama. 

  • Di arah masa depan pendidikan berkelanjutan 

                         Semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, guru, orang tua dan personel teknis, bekerja sama untuk memastikan bahwa hubungan antara pendidikan dan teknologi digital  seimbang dan produktif. Pemerintah perlu memastikan infrastruktur digital yang adil, tetapi lembaga pendidikan perlu beradaptasi dengan kurikulum berbasis teknologi dan melengkapi siswa dengan literasi digital yang tepat. Diploma 

                    Hubungan antara pendidikan dan teknologi digital adalah sinergi yang tak terhindarkan di masa kini dan masa depan. Jika hubungan ini dikelola dengan cermat, itu dapat meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan efektivitas pendidikan. Namun, harap dicatat bahwa teknologi hanyalah satu alat. Yang paling penting, metode yang digunakan untuk mendidik generasi yang tidak hanya bijaksana secara akademis, tetapi juga sulit menghadapi tantangan global secara digital.

 

Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved