Blog Tribunners
Peluang, Peluang, dan Peluang Lagi
Belum lama ini, Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral Ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) berlangsung dengan sukses.
Solusi yang ditemukan Tiongkok adalah memperdalam lebih lanjut reformasi secara komprehensif, yang mana bukan hanya motivasi mendasar bagi Modernisasi Ala Tiongkok, melainkan juga kunci untuk mengatasi masalah yang dihadapi Tiongkok.
Sidang ini menandakan bahwa reformasi dan keterbukaan Tiongkok yang memasuki masa baru, serta langkah-langkah reformasi yang belum pernah ada sebelumnya dengan keteguhan tekad, perubahan mendalam, dan pengaruh besar.
Melalui reformasi sistem dan inovasi model perkembangan yang efektif, Tiongkok akan terus melepaskan vitalitas perekonomian yang lebih besar, dan pasti akan menyuntikkan lebih banyak daya penggerak Tiongkok untuk mempromosikan perkembangan global yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Kedua, lebih banyak peluang untuk kerja sama
Satu kata kunci penting lainnya dari Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral Ke-20 PKT adalah “keterbukaan,” yang mana merupakan ciri khas menonjol dari Modernisasi Ala Tiongkok.
Reformasi dan keterbukaan saling melengkapi. Mendorong reformasi dan perkembangan melalui kerterbukaan adalah pengalaman dan praktik sukses Tiongkok.
Sidang ini memutuskan bahwa Tiongkok akan berpegang teguh pada pendorongan reformasi melalui keterbukaan berdasarkan pola yang sudah ada, terus mempromosikan liberalisasi dan kemudahan dalam perdagangan dan investasi, merangsang vitalitas pasar, mengoptimalkan lingkungan bisnis, serta meningkatkan kemampuan keterbukaan dalam proses perluasan kerjasama internasional, untuk membangun sistem baru ekonomi terbuka yang bertingkat lebih tinggi.
Dibandingkan dengan masa lalu, keterbukaan luar negeri Tiongkok ke depannya adalah “versi upgrade”, versi “Pro”, dan versi “Plus” dengan tingkat lebih tinggi, kualitas lebih baik, dan dampak lebih besar, yang mana akan mempermudah perdagangan dan investasi serta lebih mempromosikan kerja sama dan menang bersama berbagai negara di seluruh dunia.
Keterbukaan luar negeri Tiongkok bukanlah “pertunjukan monolog,” melainkan “paduan suara besar”; bukan untuk mengejar lingkup pengaruh, melainkan untuk mendukung perkembangan bersama berbagai negara; bukan untuk membangun “taman belakang” sendiri, melainkan untuk membangun “taman bunga” yang dimiliki semua negara
Saya yakin bahwa teman-teman Indonesia sudah merasakan manfaat besar dari keterbukaan Tiongkok terhadap perkembangan Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat sehingga Tiongkok menjadi sumber investasi asing terbesar kedua di Indonesia.
Nilai perdagangan antara kedua negara meningkat hampir tiga kali lipat dari 50 miliar dolar AS pada 2013 menjadi 139,4 miliar dolar AS pada 2023.
Melalui sinergi mendalam antara inisiatif “Belt and Road” dan strategi “Poros Maritim Global”, serta kerja sama dengan Tiongkok, Indonesia menjadi negara kedua di dunia yang memiliki kereta cepat dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
Meskipun situasi dunia terus berubah, bahkan beberapa negara Barat telah menempuh jalan yang menentang perdagangan bebas dan mendukung proteksionisme serta anti-globalisasi, pintu keterbukaan Tiongkok tidak akan tertutup, malah semakin terbuka lebar.
Ketiga, lebih banyak peluang untuk perdamaian
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
10 Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak: Tiongkok Memimpin, Amerika Serikat Urutan Berapa? |
![]() |
---|
AS dan Tiongkok Gelar Pertemuan di Spanyol, Penjualan TikTok Ikut Jadi Bahasan utama |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
Sosok Yu Menglong, Aktor Beken Tiongkok yang Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 5 |
![]() |
---|
J-20 China Vs Su-57 Rusia: Jet Tempur Berfitur Siluman Mana yang Lebih Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.