Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Ramadan 2024

Nyadran Bareng Sedulur Sagan, Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Tradisi Nyadran merupakan suatu budaya mendoakan leluhur yang sudah meninggal.

Ist
Tradisi Nyadran dilakukan oleh orang jawa yang dilakukan di bulan Sya’ban (Kalender Hijriyah) atau Ruwah (Kalender Jawa) untuk mengucapkan rasa syukur yang dilakukan secara kolektif dengan mengunjungi makam atau kuburan leluhur yang ada di suatu kelurahan atau desa. 

Adat tradisi nyadran tidak hanya melibatkan umat yang beragama Islam saja, tetapi pemeluk agama lain juga terlibat.

Dalam tradisi nyadran mengandung nilai-nilai budaya dan kebersamaan, dengan tradisi nyadran pula diharapkan akan terpupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan kerukunan umat beragama.

Terihat dari kehadiran para Suster Rumah Sakit Panti Rapih mewakili umat Katholik, Tokoh agama Kristen Protestan dan Tokoh Umat Hindu dengan melakukan Doa Bersama Lintas Agama.

Ke depan, tambah Nirmala, Adat tradisi nyadran akan dikemas lebih menarik lagi, misalnya dengan beberapa hiburan rakyat dengan potensi yang dimiliki warga kampong Sagan, dan tidak tertutup kemungkinan melibatkan kesenian dari masyarakat sekitar kampong Sagan.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan