Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara

Deteksi dini kanker payudara perlu dimulai lebih awal. Penemuan kasus lebih dini mampu mengubah angka harapan hidup. Begini caranya.

Editor: Sri Juliati
Istimewa
Ayo lakukan deteksi dini Kanker payudara bisa dengan melakukan SADARI atau perikSA payuDAra sendiRI. Dengan deteksi dini kanker payudara mampu mengubah angka harapan hidup. Begini caranya. 

Adanya perubahan bentuk dan ukuran payudara juga perlu diwaspadai. Perlu juga diperhatikan jika tektur kulit berubah seperti kulit jeruk.

Adanya perubahan warna kulit, luka dan rasa gatal pada kulit payudara juga patut dicurigai sebagai tanda awal kanker payudara.

Perubahan di sekitar puting payudara yang mengarah ke kanker adalah keluarnya cairan abnormal berupa darah atau nanah dari puting.

Di samping itu adanya tumor di dekat puting dapat mengakibatkan tertariknya puting ke arah dalam.

Tanda dan gejala tadi akan menjadi tidak bermakna jika kita abaikan.

Oleh karena itu deteksi dini perlu dimulai lebih awal. Penemuan kasus lebih dini mampu mengubah angka harapan hidup.

Bayangkan, penderita kanker payudara yang ditemukan pada stadium 0 memiliki angka kesintasan 5 tahun mendekati 100 persen jika diterapi dengan benar.

Berbeda dengan kasus terminal di mana penderita sudah jatuh pada stadium 4, angka kesintasan 5 tahun hanya sekitar 15 persen saja.

Deteksi dini kanker payudara adalah proses pemeriksaan rutin dan tindakan untuk menemukan kanker payudara sebelum gejalanya muncul.

Metode deteksi dini kanker payudara yang paling umum adalah pemeriksaan sendiri, USG payudara, mammografi, dan pemeriksaan klinis oleh dokter.

Pemeriksaan sendiri adalah metode yang sederhana, mudah dan murah untuk memeriksa perubahan dan benjolan di payudara.

Baca juga: Deteksi Dini Kunci Memenangkan Pertempuran Melawan Kanker Payudara

Pemeriksaan ini idealnya dilakukan 7-10 hari pasca menstruasi. Caranya cukup mudah sebagai berikut:

 Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menunjukkan karya berupa kupu-kupu kertas dan kerajinan kertas berbentuk wanita bertuliskan ajakan deteksi dini kanker payudara untuk memperingati 'Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month) di area Plaza Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya, Rabu (18/10/2023). Aksi yang diprakarsai mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Sabrina Putri Anjani bersama lima mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ubaya ini terinspirasi dari ibu salah satu mahasiswa yang menjadi seorang 'survivor' (pejuang) kanker payudara dan mengharuskan untuk operasi pengangkatan payudara.
Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menunjukkan karya berupa kupu-kupu kertas dan kerajinan kertas berbentuk wanita bertuliskan ajakan deteksi dini kanker payudara untuk memperingati 'Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month) di area Plaza Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya, Rabu (18/10/2023). Aksi yang diprakarsai mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Sabrina Putri Anjani bersama lima mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ubaya ini terinspirasi dari ibu salah satu mahasiswa yang menjadi seorang 'survivor' (pejuang) kanker payudara dan mengharuskan untuk operasi pengangkatan payudara. (SURYA/Habibur Rohman)

1. Berdiri tegak di depan cermin.

Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan atau perubahan pada puting.

Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved