Senin, 29 September 2025

Raih UCI Merit Award 2025, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari: Benar-benar Kaget, Terharu

Raja Sapta Oktohari mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan prestisius ini.

dok: NOC Indonesia
RAIH PENGHARGAAN - Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari (tengah) meraih penghargaan bergengsi UCI Merit Award dari Union Cycliste Internationale (UCI) dalam kongres tahunan yang digelar di Kigali, Rwanda. 

Raih UCI Merit Award 2025, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari: Benar-benar Kaget, Terharu

 
 
Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, meraih penghargaan bergengsi UCI Merit Award dari Union Cycliste Internationale (UCI) dalam kongres tahunan yang digelar di Kigali, Rwanda.

UCI merupakan badan dunia untuk olahraga bersepeda

Okto, sapaan akrabnya, mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan prestisius ini.

Baca juga: Dejavu Olimpiade Paris, Gregoria Punya Kans Ketemu An Se-young di Kejuaraan Dunia BWF 2025

Seusai menerima UCI Merit, Okto mendapatkan ucapan selamat dari perwakilan 115 negara yang hadir, termasuk tokoh-tokoh dan pimpinan tertinggi balap sepeda dunia.

“Raja Sapta Oktohari, mantan Ketua Umum PB ISSI, berperan besar memajukan balap sepeda di Indonesia dan Asia. Di bawah kepemimpinannya, kualitas pelatihan atlet dan pelatih meningkat, sejumlah event balap sepeda Indonesia masuk ke dalam kalender Internasional UCI, serta balap sepeda makin populer sebagai sarana transportasi dan gaya hidup sehat,” demikian pernyataan resmi UCI.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden UCI David Lappartient yang menegaskan bahwa capaian Okto merupakan hasil dari dedikasi jangka panjang dalam mengembangkan dan mempromosikan olahraga balap sepeda di berbagai level.

Momen penghargaan semakin istimewa karena Okto juga menjadi salah satu orang pertama yang mendapatkan kalung emas dan pin emas UCI yang merupakan simbol kehormatan tertinggi dan baru pertama kali diberikan sepanjang sejarah penganugerahan UCI Merit.

Raja Sapta Oktohari bukan sosok asing di dunia balap sepeda. Ia menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI selama dua periode (2015–2023), dan berhasil membawa Indonesia menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional bergengsi, seperti UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta hingga Asian Cycling Championships.

Di tingkat regional dan kontinental, Okto juga dipercaya sebagai Senior Vice President Asia Cycling Confederation (ACC) 2019-2023 serta Advisor ASEAN Cycling Federation, menegaskan peran strategisnya dalam diplomasi olahraga balap sepeda.

“Sejak saya mengenal Okto, semangatnya tidak pernah padam. Ia selalu ingin tahu, berkembang, dan konsisten membawa kemajuan balap sepeda tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia dan dunia. Tidak semua orang bisa melakukannya. Menurut saya, balap sepeda adalah bagian dari passion-nya,” ujar David Lappartient.

Penghargaan ini juga menuai kebanggaan dari Indonesia. Jadi Rajagukguk, Wakil Ketua Harian PB ISSI yang hadir langsung di Kigali, menilai penghargaan ini merupakan perjalanan dan perjuangan panjang yang telah dilakukan dan Okto dinilai sangat pantas untuk menerimanya.

“Kehadiran saya di sini mewakili PB ISSI. Saya menemani Pak Okto sejak awal, dari mulai 2015, di mana pada saat itu PB ISSI dalam titik terendah. Dari yang awalnya Indonesia tidak dikenal di luar negeri, sampai akhirnya dikenal. Kemudian mulai aktif di forum-forum internasional. Pak Okto yang membuka jalan balap sepeda Indonesia ke ASEAN, Asia sampai ke UCI. Saya tahu betul perjalanan ini tidak mudah dan tidak sebentar. Saya tahu betul bagaimana perjalanan dan perjuangannya untuk sampai di titik ini. Penghargaan ini memang sudah sepantasnya beliau dapatkan,” ungkap Jadi.

“Pak Okto menjadikan balap sepeda sebagai gaya hidup, diplomasi olahraga, sekaligus sarana persahabatan. Dengan tolok ukur UCI yang sangat ketat, penghargaan ini membuktikan dunia mengakui kontribusi nyata seorang Raja Sapta Oktohari. Indonesia patut memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan