Tribunners / Citizen Journalism
Napak Tilas Sunan Kalijaga: Ketika Santri dan Abangan Manunggal dalam Pagelaran Wayang di Ujunggede
Sebab itulah dalam menyebarkan ajaran Islam, Sunan Kalijaga sering menggunakan wayang sebagai mediumnya.
Kedua, santri. Santri adalah mereka yang menuntut ilmu di pondok pesantren atau belajar kepada kiai (“nyantri”).
Ketiga, wayang santri. Yang dimaksud dengan “wayang santri” yang hendak dipentaskan di Ujunggede itu barangkali adalah pertunjukan wayang kulit yang dilakukan oleh para santri, termasuk dalangnya, Ki Suryo Ningrat. Atau bisa saja wayang yang “lakon” atau jalan ceritanya berkisah tentang santri.
Keempat, sedekah bumi. Sedekah bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan rezeki melalui Bumi berupa segala bentuk hasil Bumi seperti padi, palawija dan buah-buahan.
Dalam upacara yang sangat populer di Indonesia ini, khususnya Pulau Jawa,warga masyarakat biasanya membawa makanan dan buah-buahan hasil bumi sendiri.
Kelima, Makam Mbah Wongsoreko. Makam ini dianggap keramat oleh masyarakat Ujunggede, mengingat yang bersangkutan sebagai “sing babad alas” dan “sing mbahurekso” desa tersebut.
Keyakinan semacam ini biasanya ada dalam benak kaum abangan. Pertunjukan wayang kulit yang digelar di area Makam Mbah Wongsoreko merupakan penghormatan kepada leluhur Desa Ujunggede itu.
Bahkan bila mungkin, bisa jadi pagelaran wayang kulit itu dilakukan Ki Suryo Ningrat di Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, Jawa Tengah, karena ia ingin napak tilas murid Sunan Bonang itu.
Keenam, LESBUMI. LESBUMI merupakan badan otonom NU. NU, semua tahu, merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang moderat, yang mengakomodasi budaya lokal, termasuk wayang, dengan tidak mengharamkannya.
Kini, di makam Mbah Wongsoreko, Ujunggede, santri dan abangan “manunggal” alias menyatu.
* Karyudi Sutajah Putra: Analis Politik pada Konsultan dan Survei Indonesia (KSI).
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kuasa Hukum Reza Gladys Luruskan Isu Pemukulan Sunan Kalijaga, Sebut Tuduhan Tak Sesuai Fakta |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Reza Gladys Laporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, Sebut Insiden Pemukulan Hanya Fitnah |
![]() |
---|
Eks Staf Ahli Kapolri Prihatin Kasus Nikita Mirzani Melebar, Soroti Insiden Pemukulan Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Kronologi Barbie Kumalasari jadi Korban Insiden Pemukulan Sunan Kalijaga oleh Pengacara Reza Gladys |
![]() |
---|
Sunan Kalijaga Bawa Kasus Pemukulan Kuasa Hukum Reza Gladys ke Polisi, Ancam Gunakan Cara Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.