Selasa, 7 Oktober 2025

Blog Tribunners

Ekonomi Masyarakat di Kerinci Terangkat Berkat Bisnis Kayu Manis Budi Susilo

Ada 13.000 hektar perkebunan kayu manis milik Inhutani yang dikelolanya sejak tahun 2017, dengan memberdayakan sekitar 4000 anggota masyarakat setempa

Penulis: Toni Bramantoro
Dok. pribadi
Budi Susilo, pengusaha muda 

"Bisnis kayu manis memang kecil untungnya, tidak seperti di pertambangan. Tapi kalau volumenya besar, kan besar juga," kata pengusaha muda yang memulai usahanya dengan berbisnis cabe di Lampung ini.

Potensi kayu manis yang sangat besar belum bisa dimaksimalkan, selain sedikit pengusaha yang tertarik, masyarakat di beberapa daerah pun tidak serius menanganinya.

Ia pernah mencoba bisnis serupa di Jawa Barat, tetapi masyarakat setempat menurutnya sulit dikelola. Ia berharap tumbuh kesadaran yang merata antara pengusaha dan masyarakat, agar potensi kayu manis yang sangat besar ini bisa dikembangkan.

"Ayolah kita kembangkan sama-sama. Di Kerinci saja masih ada ratusan ribu hektar lahan yang belum tergarap. Kalau ada pengusaha yang ingin masuk, silahkan saja berhubungan dengan Inhutani dan masyarakat," kata Budi tanpa takut mendapat saingan usaha.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved