Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Bursa Capres

Anies Baswedan-AHY: Perpaduan Religius Nasionalis, Sipil Militer dan Milenial

terlepas dari kekuatan "the three of king maker", yakni Paloh, SBY dan JK, kekuatan Anies-AHY sendiri jika memang jadi diduetkan sangat dasyat.

zoom-inlihat foto Anies Baswedan-AHY: Perpaduan Religius Nasionalis, Sipil Militer dan Milenial
ist
Dr Anwar Budiman SH, MH: Pemerhati Masalah Politik dan Sosial.

Sejak merdeka 17 Agustus 1945 hingga kini, pergulatan politik di Tanah Air selalu didominasi oleh kaum religius versus kaum nasionalis atau nasionalis versus religius.

 Terkadang kaum nasionalis lebih kuat, dan terkadang sebaliknya kaum religius lebih kuat. 

Nah, penggabungan kekuatan religius-nasionalis ini sudah tercermin dari sosok Anies dan AHY. 

Anies selama ini dikenal sangat religius, sedangkan sebagai mantan TNI, AHY dikenal sangat nasionalis. 

Kedua unsur kekuatan politik itu sudah terwakili dalam diri Anies dan AHY. 

Maka kaum religius akan memilih Anies dan kaum nasionalis akan memilih AHY. Klop! 

Di sisi lain, kombinasi kekuatan sipil-militer juga diperhitungkan dalam konstelasi politik Tanah Air. 

Anies yang sebelum masuk ke pemerintahan aktif di gerakan masyarakat madani atau "civil society" (masyarakat sipil) mewakili kekuatan sipil, sedangkan AHY sebagai mantan tentara mewakili kekuatan militer. Keduanya akan saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.

Keduanya juga merupakan tokoh-tokoh muda, terutama AHY sehingga akan menarik minat pemilih pemula atau kaum milenial

Sekitar 40 persen calon pemilih dalam Pemilu 2024 adalah kaum milenial atau pemilih muda. Ini potensi dukungan suara yang sangat menjanjikan.

Baca juga: AHY Sebut Rakyat Hidup Lebih Baik di Era SBY, Politisi PKB: Tak Elok Membanding-bandingkan

Sejumlah survei menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu 2024. 

Pemilih muda atau pemilih milenial merupakan pemilih dengan rentang usia 17-37 tahun.

Pada Pemilu 2024 diprediksi jumlah pemilih muda akan mengalami peningkatan. 

Berkaca pada Pemilu 2019, data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda mencapai 70-80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. 

Ini artinya 35%-40% pemilih muda mempunyai kekuatan dan pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono saat berada di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono saat berada di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved