Tribunners / Citizen Journalism
Membangun Sinergi NU Struktural dan NU Kultural
Penting untuk diketahui bahwa jalur kultural jauh lebih fleksibel daripada jalur struktural
Terakhir, Penulis berharap bagi siapapun yang memilih NU kultural, mari kita terus berkhidmah untuk NU dengan jiwa, raga, dan harta kita, untuk membantu NU struktural, karena untuk berkhidmah di NU tidak harus menjadi struktural (pengurus). semoga Penulispun bisa terus Istiqomah menjadi NU kultural yang membanggakan !. Wallahu a'lam bis shawab.
*Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.*
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.