Tribunners / Citizen Journalism
Kegiatan Sinergisitas dalam Anti Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi
Perkembangan kejahatan terorisme di Indonesia sangat mengkhawatirkan dan mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
KKTN merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (Soft Approach) yang mengedepankan kesejahteraan berbasis Kawasan.
KKTN akan mengarahkan program bantuan dari Kementerian/Lembaga yang terpusat dan dari pihak swasta ke dalam suatu kawasan sebagai bentuk social engineering dengan tujuan menumbuhkan pusat kegiatan perekonomian yang sesuai dengan potensi wilayahnya agar dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat secara umum dan target sasaran khusus.
KKTN ini juga diharapkan mampu mentransformasi mindset tokoh positif yang dapat mempengaruhi tokoh negatif sehingga bisa mereduksi paham radikal terorisme.
Sedangkan Kampung SATRIA merupakan sebuah langkah ikhtiar dalam mengurai benang kusut persoalan bangsa ini terkait isu-isu radikalisme dan aksi terorisme dan sebagai wahana pendidikan penyadaran yang dikembangkan berdasarkan wawasan nasional kebangsaan menyentuh aspek kognisi dan afeksi serta sistem nilai keyakinan/kepercayaan yang berpotensi memicu tindakan agresiltas dan anarkisme.
Melalui kegiatan Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga, Pengembangan Kampung Satria (Sinergi Anti Terorisme Radikalisme Intoleransi dan Anarkisme) serta Pengembangan KKTN (Kawasan Khusus Terpadu Nusantara), kita berharap pencegahan dan penanggulangan radikal terorisme dari hulu sampai hilir, dengan mengedepankan kesejahteraan, berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan merasakan kehadiran negara.
Semoga kita dapat terus bersinergi dan bergerak bersama untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan Harmoni.
Dirgahayu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Ke-11.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.