Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Jejak Kobra, Macan Tutul, hingga Pelahlar

Rigid Inflatable Boat (RIB) Kopassus melaju cepat, membelah Segara Anakan, Cilacap – Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020).

istimewa
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo. 

Kembali ke Nusakambangan. Lebih satu jam Doni Monardo berada di tengah hutan Cagar Alam Nusakambangan Barat. Ia memegang dan mengusap-usap pohon pelahlar.

Tiba-tiba, kepada tim BKSDA Jawa Tengah, Doni bertanya, “masih ada kobra?”

Yang ditanya sempat terperanjat, tapi lekas menjawab, “oh, masih banyak pak! beberapa hari yang lalu kami menangkap kobra,” ujarnya.

Rupanya Doni terkenang tahun 1985 lalu, saat pendidikan dan latihan Kopassus di daerah ini. “Harus benar-benar dijaga hutan ini.

Sebab, selain fungsi ekologis, daerah ini juga tempat berlatih yang sangat bagus bagi prajurit TNI kita. Kalau sampai rusak, wah... di mana lagi prajurit kita bisa berlatih di tempat sehebat ini,” tambah jenderal bintang tiga lulusan Akmil 1985 itu.

Sejurus kemudian, Doni bertanya lagi, “Macan tutulnya masih ada?”

“Masih, pak!. Kami juga baru-baru ini mendapatkan rekaman foto dan videonya melalui kamera trap” kata anggota BKSDA Jawa Tengah yang lainnya. Hasil pemantauan mereka, juga masih ditemukan beberapa satwa liar seperti babi hutan, kucing hutan dan lain sebagainya.

BNPB Dukung Konservasi

Matahari sedikit condong ke barat, ketika Doni Monardo dan rombongan meninggalkan hutan Cagar Alam Nusakambangan Barat. Dalam perjalanan kembali ke Dermaga Wijayapura, rombongan singgah di kantor Kecamatan Kampung Laut.

Kecamatan ini terletak di perairan Segara Anakan, terdiri atas empat desa, yaitu Panikel, Ujung Gagak, Ujung Alang, dan Klaces.

Keempat desa ini memiliki karakteristik berbeda-beda. Panikel dan Ujung Gagak sekarang daratannya sudah menyatu dengan Pulau Jawa. Mata pencaharian warga Desa Panikel sebagian besar bertani, sedangkan penduduk Ujung Gagak adalah nelayan di Segara Anakan dan laut lepas (Samudera Hindia).

Desa yang letaknya terpisah dari Pulau Jawa oleh Segara Anakan adalah Desa Klaces dan Ujung Alang. Desa Klaces adalah desa paling baru di kecamatan ini. Penduduknya masih sedikit yaitu kurang dari 300 kepala keluarga. Meskipun baru tetapi di desa inilah pusat administrasi Kecamatan Kampung Laut.

Nusakambangan selama ini hanya dikenal sebagai pulau penjara yang tertutup untuk umum. Orang yang mendengar nama pulau ini sudah pasti membayangkan suatu penjara yang dihuni narapidana kelas kakap.

Padahal ada juga penduduk dan aneka kekayaan hayati hutan tropis. Salah satu hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa di Jawa hanya ada di pulau ini.

Di pulau ini terdapat beberapa kawasan konservasi yang telah ditetapkan sejak jaman Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1937, yaitu Cagar Alam (CA) Nusakambangan Barat (625 ha), CA Nusakambangan Timur (277 ha), CA Karang Bolong (0,5 ha), dan CA Wijayakusumah (1 ha) (Staatblaad van Nederlandsch-Indie, 1937).

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved