Tribunners / Citizen Journalism
Catatan Perjalanan ke Tanah Bone
Waktu terus berjalan, tapi sejarah tetaplah sejarah yang tidak bisa diulang. Namun tetap harus dikenang dan jangan dilupakan.
Saya patut berbangga karena pada acara silaturrahmi itu, Bupati Bone juga secara spontan memberi gelar kepada istri saya Hj. Lily Idris Laena dengan nama Paddaengeng Daeng Tamayang, meskipun istri saya dari campuran suku Melayu Deli, Sunda,dan Minang. Inilah Nusantara-Inilah Indonesia.
Waktu terus berjalan, tapi sejarah tetaplah sejarah yang tidak bisa diulang. Namun tetap harus dikenang dan jangan dilupakan.
Untuk itu, kepada kakak dan adik-adikku : Keluarga H. Arief Laena SE, Keluarga Drs H. Jamil Laena, Keluarga H. Tafsir Laena SE, Keluarga H. Azhar Laena SE, Keluarga Hasyim Laena SH, serta anak-anakku Tania Laena Putri, BSc. MBA, Astrid Laena Putri SH, MH, Haikal Laena Putra dan Aurelie Laena Putri, serta seluruh kerabat dan sahabat, saya ingin mengajak untuk selalu ingat tanah leluhur. Tanah dimana sejarah kita dimulai.
Selamat tinggal Tanah Bone, kami akan selalu merindukan keramahanmu.
Salamkki to pada salama.
Uddani Bali Uddani……...
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.