Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Habibie dan Kesinambungan Industri Pesawat Terbang Nasional

R dalam R80 sendiri bermakna Regional. Sedangkan 80 bermakna jumlah penumpang. Karena R80 bisa menampung 80-90 penumpang.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Penjaga stan mengajak pengunjung berpartisipasi dalam bentuk sumbangan dana atau crowdfunding melalui platform Kitabisa.com untuk mewujudkan pembuatan prototipe pesawat R80 pada Islamic Festival Book Fair Jabar di Balai Asri Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/11/2017). (TRIBUN JABAR/GANI 

Sebelum memimpin PT Pindad, Budi Santoso adalah orang yang pernah menjadi bawahan Habibie ketika PT DI bernama PT IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara).

Sebagaimana diungkap Budi Santoso dalam interview dengan sebuah TV Nasional, ketika Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ingin menghidupkan kembali industri pesawat terbang nasional dan meminta saran Habibie perihal orang yang dianggap bisa mengangkat kembali PT DI, nama Budi Santoso lah yang disebut Habibie.

Lalu bila kita melihat perkembangan PT DI pasca pailit, Habibie sepertinya memang tidak keliru mempromosikan anak buahnya untuk membangkitkan PT DI.

Presiden Indonesia ke-3 ini sepertinya bukan hanya bisa mengeluarkan sebuah rancangan pesawat yang canggih, tetapi juga sudah mendidik banyak orang untuk membangkitkan kembali industri pesawat yang sempat terpuruk pasca krisis moneter 98. (*)

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved