Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Komunisme, Bangkrut atau Bangkit?

Isu komumisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu berembus di bulan Mei, dan akan mencapai puncaknya

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi: Ratusan massa gabungan dari organisasi Islam dan organisasi masyarakat termasuk Front Pembela Islam (FPI) berdemonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/6/2016). Demonstrasi yang bertajuk apel siaga nasional ini dilakukan sebagai bentuk penolakan bangkitnya komunisme. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Kongres II pada Juni 1924 memutuskan mengubah namanya menjadi Partai Komunis Indonesia, sehingga menjadi partai pertama yang menggunakan nama "Indonesia".

PKI berkembang pesat. Pada 1924 sudah memiliki seribu anggota.

Namun, PKI memberontak terhadap pemerintah kolonial Belanda pada 1926-1927.

Pemerintah kolonial pun melarang PKI dan mengasingkan ribuan orang komunis ke Boven Digul, Papua.

Sejak itu, PKI bergerak di bawah tanah sehingga disebut PKI-ilegal, sampai masa pendudukan Jepang.

Pada masa revolusi kemerdekaan, kaum komunis terpecah: PKI-ilegal, Partai Sosialis, Partai Buruh Indonesia (PBI), PKI Mohammad Joesoeph, dan Pesindo.

Setelah Musso tiba di Indonesia dari luar negeri pada 1948 dengan gagasan “jalan baru”, dilakukanlah fusi tiga partai bermazab Marxsisme-Leninisme: PKI-ilegal, PBI, dan Partai Sosialis.

Setelah melakukan pemberontakan di Madiun, Jawa Timur, tahun 1948, PKI tiarap dan baru muncul lagi awal 1951 di tangan anak-anak muda seperti Dipa Nusantara Aidit, Njoto, dan MH Lukman.

Mereka berhasil membesarkan PKI, sehingga pada pemilu pertama tahun 1955, PKI menempati ranking keempat dengan meraih 16,4% suara.

Riwayat PKI berakhir setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G 30 S/PKI 1965. PKI dituding melakukan kudeta dan dalang pembunuhan para jenderal.

Pemimpin, anggota, simpatisan, bahkan orang-orang yang tak tahu-menahu soal PKI, menjadi korban pembantaian sepanjang 1965-1966.

PKI telah diputuskan sebagai partai terlarang. Namun PKI terus ditakuti dan diyakini masih hidup hingga kini.

Benarkah?

Ada yang berpendapat, menganggap PKI masih hidup ibarat mimpi di siang bolong. PKI menurut mereka sudah bangkrut, seiring bangkrutnya ideologi komunisme di seluruh dunia, dengan tumbangnya Uni Sovyet dan Yugoslavia.

Saat ini praktis hanya Rusia, Kuba, China dan Korea Utara yang menganut komunisme sebagai ideologi negara.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved