Selasa, 30 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Didi Kempot Meninggal Dunia

Ambyaaarrr

Dalam setiap pentas, Didi Kempot selalu dengan suara lantang mengatakan, “Wong Jawa aja lali jawane.”

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/Feri Setiawan
Penyanyi lagu-lagu campursari, Didi Kempot hadir dalam acara Rosi KompasTV bertajuk 'The Godfather of Broken Heart' di Studio KompasTV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam. Didi Kempot berhasil 'menggoyang' Studio KompasTV lewat lagu-lagu ciptaannya yang dinyanyikannya pada malam tersebut. Warta Kota/Feri Setiawan 

Keragaman budaya di negeri ini  adalah keniscayaan. Artinya keragaman budaya itu tidak dapat dipungkiri keberadaannya.

Di dalamnya, terkandung nilai-nilai luhur antara lain gotong-royong, setia kawan, harmoni, toleran, guyup dan rukun, tenggang rasa, ramah, jujur, kebenaran, kebersamaan, dan kreatif.

Dan, perjalanan hidup Didi Kempot adalah perjalanan kreativitas, kejujuran, toleransi, kesetiakawanan, kebersamaan, dan keramahan.

Maka itu, kematiannya pun akan membuat duka banyak orang dari mana-mana, baik yang tinggal di pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, maupun perkotaan.

Tetapi, seperti kata Steve Jobs, kematian membuka peluang bagi yang baru untuk berkembang, dan yang lama untuk pergi.

Kematian memastikan, bahwa roda dunia tetap berputar agar tidak ambyar. Requiescat in pace; semoga beristirahat dalam damai. ***

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan