Tribunners / Citizen Journalism
Ada Apa dengan TNI Kita?
Penangguhan penahanan atas terduga pelaku makar yang dilakukan oleh mantan Danjen Kopassus Soenarko sangatlah memprihatinkan.
Editor:
Dewi Agustina
Dan barometer atau standar dari yang dinamakan jasa itu sangatlah sulit untuk dijelaskan bukan?
Karena itu kami sangatlah merasa kecewa dengan adanya insiden permintaan penangguhan penahanan yang dilakukan oleh ketiga pejabat negara tersebut.

Ini merupakan bentuk dari intervensi terhadap lembaga penegak hukum.
Hormatilah POLRI yang sudah capek-capek menyidik seseorang, dan ketika prosesnya sudah matang lalu tiba-tiba mau dimentahkan oleh pihak lain.
Terus terang saja kami sebagai rakyat sangatlah merindukan adanya kekompakan di antara sesama institusi negara, khususnya TNI dan POLRI.
Berbagai fitnah yang mencoba mengadu domba antara TNI dan POLRI selama ini terus menerus kami lawan secara militan.
Olehnya jangan sampai kejadian penangguhan penahanan pada Soenarko dan Kivlan Zen yang dimintakan oleh ketiga pejabat negara yang berlatar belakang TNI ini menjadi penguat bagi berkembang luasnya fitnah tentang keretakan hubungan TNI dan POLRI.

Kasihanilah Presiden Jokowi karena dengan insiden penegakan hukum yang berantakan ini pastilah akan mencoreng nama baiknya.
Kasihanilah pula POLRI yang sudah mati-matian berusaha menciptakan keamanan, namun para pelaku kejahatan yang sudah ditangkapnya mau dibebaskan begitu saja.
Lalu pada siapa lagi kami mau menggantungkan harapan untuk terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat?
Semoga kita semua bersedia untuk mengevaluasi diri.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.