Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

#24TahunAJI, Tetap Independen di Tahun Politik

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta para jurnalis untuk tetap menjaga independensinya dalam menjalankan tugasnya.

zoom-inlihat foto #24TahunAJI, Tetap Independen di Tahun Politik
Aliansi Jurnalis Independen (AJI)

Bagir Manan juga menyoroti ketidakpatuhan jurnalis dan media pada prinsip etik. Ia mengkhawatirkan praktik-praktik tidak profesional ini dapat "membunuh" jurnalisme itu sendiri.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam peringatan ulang tahun ini AJI juga memberikan sejumlah penghargaan.

Masing-masing Udin Award, Tasrif Award, dan SK Trimurti Award. Penghargaan diberikan kepada mereka yang berdedikasi dalam memperjuangkan kebebasan pers.

Yang dinominasikan dalam Udin Award 2018 adalah para jurnalis atau kelompok jurnalis yang menjadi korban kekerasan sepanjang Agustus 2017 hingga Juli 2018. Usulan itu disampaikan berbagai pihak.

Dalam catatan AJI, setidaknya ada 75 kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi sepanjang rentang waktu itu. Buntut dari kekerasan itu kemudian melahirkan tindakan persekusi terhadap media dan jurnalis oleh kelompok yang tidak setuju dengan pemberitaan.

Dengan berbagai pertimbangan, Dewan juri Udin Award tahun ini akhirnya memilih Tempo Media dan Heyder Affan dari BBC Indonesia sebagai pemenang Udin Award 2018. Dewan Juri Udin Award masing-masing Direktur YLBHI Asfinawati, Direktur AMnesty Internasional Usman Hamid, dan Indonesia Hesti Murthi (AJI)

Tempo Media menerima serangan persekusi oleh organisai setelah menurunkan karikatur yang dianggap melecehkan pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Jauh sebelum persekusi FPI, Tempo juga kerap menghadapi tekanan, serangan, maupun gugatan karena pemberitaan-pemberitaan kritisnya. Namun tekanan tersebut tidak menyurutkan daya kritisnya untuk terus menyajikan berita yang pada akhirnya membuka mata publik.

Sementara itu, Heyder Affan, wartawan BBC Indonesia, dipilih setelah beberapa waktu lalu mengalami pengusiran saat meliput penanganan masalah campak dan gizi buruk di Papua hingga dia tak bisa melanjutkan liputan. Affan dan dua rekannya, diusir oleh aparat keamanan karena dituding memberitakan kondisi yang tidak memihak pada upaya penanganan yang dilakukan pemerintah.

Sementara Tasrif Award didedikasikan untuk mengenang Suardi Tasrif. Sosok ini dikenal sebagai b apak kode etik jurnalistik Indonesia dan orang yang tidak kenal lelah memperjuangkan kemerdekaan berpendapat, hak konstitusional yang selalu disebut-sebut sebagai hak fundamental pemenuhan HAM.

Pada Tasrif Award 2018 ini, dewan juri menyatakan Masyarakat Anti Fitnah Indoensia (MAFINDO) sebagai pemenang Tasrif Award.

Dewan juri menilai apa yang selama ini dikerjakan MAFINDO merupakan satu usaha yang konsisten dan gigih memerangi massifnya sebaran konten-konten bohong atau hoax. Dewan Juri Tasrif Award masing-masing, M Savic Ali (NU Online/Gusdurian), Arfi Bambani (AJI), dan Yati Andriani (Kontras).

Penghargaan berikutnya adalah SK Trimurti. Penghargaan ini diberikan AJI dalam upaya mengenang dan menghormati perjuangan seorang perempuan pahlawan nasional, sekaligus jurnalis perempuan bangsa ini yakni Soerastri Karma Trimurti.

Dewan Juri yang terdiri dari Mariana Amiruddin (Komisioner Komnas Perempuan), Citra Dyah Prastuti (AJI), dan Ahmad Junaidi (SEJUK).

Dewan Juri menetapkan Devi Asmarani, pendiri Magdalena.co menjadi pemenang SK Trimurti Award 2018.

Juri menilai Devi telah mempunyai kepedulian dan aktif menyuarakan persoalan perempuan dan kesetaraannya. Devi telah melakukan perjuangan feminisme melalui tulisan, buku dan medianya yang tidak mainstream.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved