Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Mengenal Lebih Dekat Letjen TNI Doni Monardo

Sekitar akhir tahun 1997 saya berjumpa pertama kali dengan Mayor Doni Monardo, Dan Yon 11 Grup 1 Kopassus Serang Banten.

Istimewa
Letjen TNI Doni Monardo saat masih berdinas di Kopassus. 

Peduli Lingkungan

Kepeduliannya terhadap lingkungan tak pernah surut. Usai menjabat Komandan Paspampres Doni balik barak memimpin di Kopassus Cijantung.

Suatu kali laki laki kelahiran Cimahi Jawa Barat ini mengajak Jusuf Kalla yang saat itu ketua Palang Merah Indonesia meninjau hasil karya anak anak kopassus yang berhasil menata sungai Ciliwung.

Dari Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat bintang dua Doni dipercaya menjabat Pangdam Pattimura. Lewat media saya menyimak kabar bahwa Doni menggagas gerakan Emas Biru dan Emas Hijau.

Emas Hijau itu bukanlah logam mulia berwarna hijau, melainkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi. Sedangkan Emas Biru bukan pula permata, melainkan hasil mengelola budidaya perikanan.

Lahan Makoyonif 731/Kabaresi Ambon disulap menjadi kebun raya. Banyak pohon langka ditanam. Juga buah-buahan, seperti jeruk, durian, lemon, dan lain lain.

"Kami melestarikan tumbuhan langka, ada masoya, lingua, palaka, pahara, gaharu, ebony, demikian juga buah-buahan khas, seperti sukun, durian, pala, cengkih, kenari, ada banyak sekali," kata Doni sebagaimana yang dilansir Detikcom saat membuka acara peninjauan penghijauan ini.

Adapun tentang Emas Biru yakni upaya meningkatkan potensi kelautan. Intinya menyangkut nilai ekonomi hasil hasil laut yang ujungnya mensejahterahkan masyarakat.

Hampir dua tahun di bumi Pattimura saya kemudian mendapat kabar bahwa Doni akan menduduki jabatan Pangdam III Siliwangi Jawa Barat.

Sebelum meninggalkan Ambon Doni Monardo dianugrahi sebagai Warga Kehormatan Kota Ambon dalam Rapat Paripurna khusus yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kota Ambon Jl. Rijali No. 28, Kota Ambon, Maluku.

Sayang sekali, meski berkali kali direncanakan, saya tak sempat berkunjung ke Ambon dan juga Bandung selama Doni menjabat panglima. Padahal aneka kuliner maknyus tentu siap menyambut saya yang disiapkan khusus bro pangdam ini.

Citarum Harum

Tak lama setelah dilantik sebagai Pangdam Siliwangi, melalui pesan Whatsapp Doni menginfokan problematika limbah sungai Citarum yang sudah diatas ambang toleransi.

Ada sekitar 1.900 industri di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Sebanyak 90 persen di antaranya ternyata Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL-nya tidak memadai. Jreng, Citarum digelari sungai terkotor di dunia.

Doni memang bukan tipe tentara yang terlalu "mendewakan" pangkat. Doni adalah tentara yang mengedepankan "perbuatan". Bukan sekedar kumpulan slogan kata kata. Seperti yang kerap disampaikan Jusuf Kalla: Katakan yang akan kamu kerjakan, kerjakan yang sudah dikatakan dan jujurlah menyampaikan apa yang sudah dan belum dikerjakan.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved