Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Orang Indonesia Di Qatar

"Benar benar bebas visa, bukan visa on arrival. Dan ini tanpa bayar sama sekali. Untuk 30 hari,"

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Basri Sidehabi (kanan) dan Egy Massadiah 

Penulis: Egy Massadiah (Master Komunikasi Paramadina, aktivis kesenian dan pecinta jalan jalan dan kuliner)

TRIBUNERS - Transit di Doha, saya ngacir keluar Bandara Hamad International.

Di mulut pintu kedatangan, Hakim El Faqieh orang Bugis Pangkep yang menjadi asisten pribadi dubes RI untuk Qatar sudah tegap menjemput bersama Chandra supir KBRI asal Kerla, India.

Udara April ini bersahabat.

Nyaman belum terlalu panas meski matahari bersinar sempurna.

Peralihan perlahan dari dingin ke musim panas.

Qatar berpenduduk 2,7 juta jiwa.

Orang Qatar asli hanya 400 ribuan.

Sisanya expart-pendatang dari hampir 50 an negara.

Luas Qatar kira kira setara dua kali wilayah pulau Bali.

Negeri ini sedang bersolek menyambut hajatan Piala Dunia 2022.

Mengubah image gurun pasir tandus menjadi negeri yang nyaman nan indah.

Jumlah warga Indonesia di Qatar sekitar 30 ribuan orang.

80 persen bekerja di bidang asisten rumah tangga, gardening, dan cleaning service.

Orang Qatar menyebutnya domestik worker.

Tapi yang membanggakan ada juga orang Indonesia, 10-an persen dari jumlah tersebut duduk di jabatan manajer hingga eksekutif dengan gaji per bulannya minimal 8.000 USD sampai 12.000 USD.

Halaman
1234

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved