Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Siklon Cempaka Meluas, 19 Orang Tewas

Dampak siklon tropis Cempaka telah menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung yang di wilayah Jawa.

zoom-inlihat foto Siklon Cempaka Meluas, 19 Orang Tewas
google
Ilustrasi cuaca ekstrim

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dampak siklon tropis Cempaka telah menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung yang di wilayah Jawa.

Daerah di DI Yogyakarta, Wonogiri, Pacitan dan Ponorogo adalah daerah yang paling terdampak karena berjarak paling dekat dengan siklon tropis Cempaka. Pada Selasa (28/11/2017) siklon tropis Cempaka hanya berjarak 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur. 

Cuaca ektrem telah menyebabkan banjir, longsor dan puting beliung di 28  kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali.

Baca: Pesawat Garuda Sudah Bisa Terbang dari Nurah Rai, Bali

Data sementara yang dihimpun Posko BNPB, bencana tersebut terjadi Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Magetan, Serang, Cilacap, Sragen, Boyolali, Trenggalek, Sukabumi, Purworejo, Magelang, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.

Banjir masih merendam di beberapa tempat seperti di Pacitan, Magetan, Wonogiri, Klaten dan lainnya. 

Dampak bencana banjir dan longsor menyebabkan 19 orang meninggal dunia yaitu 11 orang di Pacitan, 3 orang di Kota Yogyakarta, 1 orang di Bantul, 1 orang di Gunung Kidul, 2 orang di Wonogiri dan 1 orang di Wonosobo. Dari 19 orang meninggal dunia tersebut 4 orang adalah korban banjir dan 15 orang korban longsor.

Ribuan rumah, ribuan hektar lahan pertanian, dan fasilitas publik terendam banjir. Akvitas masyarakat lumpuh total di Wonogiri, sebagian daerah di Yogyakarta dan Pacitan.

Jalan lintas selatan yang menghubungkan Wonogiri hingga Ponorogo juga lumpuh karena tertutup longsor. Kerugian dan kerusakan ekonomi diperkirakan trilyunan rupiah. Pendataan dampak bencana masih dilakukan BPBD.

Pencarian dan penyelamatan korban longsor di Pacitan masih dilakukan. Beberapa daerah di Pacita  masih terendam banjir dan terisolir karena jalan tertutup longsor.

Bupati Pacitan telah menetapkan tanggap darurat banjir dan longsor. Kebutuhan mendesak adalah perahu karet, alat berat, makanan siap saji, selimut, peralatan kebersihan lingkungan dan sebagainya. 

Baca: Bondan Winarno Dua Minggu Dirawat di RS Harapan Kita, Dokter Temukan Ini

Daerah yang terendam banjir meliputi 13 desa di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Pacitan (Desa Sirnoboyo, Desa Sukoharjo, Desa Kayen, desa kembang, Desa Ploso, Desa Arjowinangun, Desa Sidoharjo), Kecamatan Kebon Agung (Desa Purworejo,  Desa Banjarjo, Desa Kebon Agung), dan Kecamatan Arjosari (Desa Pagutan, Desa Jatimalang, Desa Arjosari). Jalan lintas selatan lumpuh total.

Di Wonogiri banjir meluas di 18 kecamatan.

Terdapat 68 lokasi bencana banjir dan longsor. 2 korban longsor telah ditemukan dalam meninggal yaiti Sri Wati (40) dan Suyati (60) warfa Bengle RT 2 RW 5 Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri. Banjir masih menggenangi beberapa wilayah.

Halaman
12

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved