Blog Tribunners
Mengenali Penyebab dan Gejala Sakit Empedu
Kandung empedu sendiri adalah organ badan manusia yang berperan untuk membantu sistem pencernaan manusia dalam memecah lemak dari makanan serta...
TRIBUNNERS - Kolesistitis adalah suatu nama medis yang diberikan buat menggambarkan satu peradangan pada kandung empedu.
Kandung empedu sendiri adalah organ badan manusia yang berperan untuk membantu sistem pencernaan manusia dalam memecah lemak dari makanan serta melepas isi cairan pada usus kecil.
Saat kandung empedu alami pembengkakan, maka cairan yang menuju usus kecil dapat terhalang serta menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan.
- Demam
- Mual dan muntah
- Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
- Nyeri dan kram di sisi kanan atas perut
- Nyeri perut yang menyebar ke belakang atau di bawah tulang belikat kananGejala yang tidak membaik setelah mengambil obat penghilang rasa sakit
- Gejala yang tidak membaik ketika mengubah posisi tubuh atau ketika gas (kentut) dilepaskan
Cara paling baik untuk mencegah timbulnya peradangan serta pembentukan batu pada kandung empedu adalah dengan berlatih untuk lakukan hidup sehat.
- Lebih banyak konsumsi buah-buahan serta sayuran
- Ubah camilan dengan kacang-kacangan, seperti almond serta kenari. Satu studi menyampaikan kalau didalamnya memiliki kandungan manfaat yang bisa menghambat pembentukan batu empedu, kurangi rasa lapar serta dapat membantu orang dengan obesitas, untuk menurunkan berat tubuh mereka
- Jauhi makanan yang sangat manis. Makanan yang memiliki kandungan banyak gula dapat dibuktikan bisa meningkatkan seseorang untuk mengembangkan penyakit batu empedu saat umur mereka sudah tidak lagi muda
- Kopi hitam baik untuk pencernaan anda. Ini dianjurkan untuk anda yg tidak memiliki permasalahan dengan asam lambung tinggi. Beberapa peneliti menyampaikan kalau kandungan yang ada didalamnya dapat mencegah pembentukan batu empedu
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.