Tribunners / Citizen Journalism
Menjadi Perempuan Indonesia: Muda, Kreatif, dan Inspiratif
Hari Kartini sudah terlewatkan beberapa saat yang lalu. Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeringati hari yang dianggap sebagai kebangkitan bag
Disini, ia mulai membangun startup bernama Pictalogi. Tidak tanggung-tanggung, startup miliknya ini sudah ikut berkompetisi pula di kancah internasional. Lagi, meskipun sudah menjadi seorang entrepreneur yang terbilang sukses, ia tetap melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi.
Gita Savitri Devi
Siapa yang tidak kenal perempuan satu ini? Sosok berkerudung yang sering dibilang mirip aktris Korea ini melejit melalui kanal Youtube-nya. Gita tidak hanya membagikan video berisi hiburan semata, tapi juga mengajak penontonnya untuk berpikir. Beberapa videonya pernah membahas mengenai isu terkini, sebut saja penggunaan racun sarin di kasus Suriah. Bahkan, ia juga menjelaskan mekanisme kerja racun sarin dengan bahasa yang mudah untuk dicerna! :))
Tidak hanya konten videonya saja yang bermanfaat, Gita juga aktif di blog miliknya. Blog ini berisi tentang opininya perihal berbagai topik. Seringkali Gita membuat pembacanya membuka mata agar melihat melalui sudut pandang yang berbeda. Tak jarang, isinya juga menyentil generasi masa kini.
Seperti halnya Kartini, ketiga sosok diatas adalah perempuan yang tetap memiliki kemauan untuk belajar meskipun ada hambatan dan rintangan yang menghalangi.
Bila Kartini hidup di zaman sekarang, bukan tidak mungkin ia juga bergerak melalui dunia maya. Toh, tujuannya tetap sama: bercita-cita agar perempuan Indonesia mau dan mampu untuk mengembangkan dirinya. Mulailah membaca, karena Kartini memahami dunia lewat buku yang dibawakan oleh Kartono, kakak laki-lakinya. Dengan membaca akan semakin memperluas pengetahuan kita para perempuan.
Berkaryalah, dalam bentuk apapun. Seperti halnya Kartini dengan buku "Habis Gelap Terbitlah Terang". Dalam banyak hambatan yang dialaminya ia tetap bisa menghasilkan karya. Dikungkung dalam rumah, dipaksa menikah dengan lelaki yang bukan pilihannya, bukan menjadi hambatan. Dan, tetaplah bersemangat karena dengan semangat itu, menjadi perempuan Indonesia yang kreatif dan inovatif demi majunya bumi pertiwi.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.