Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Satrio Piningit Itu Lagi Dipingit di Penjara?

Sekali lagi, meski menjadi topik utama pemberitaan dan menjadi perbincangan menarik dengan segala pernak-perniknya

Editor: Toni Bramantoro
foto: alex palit
Bambu 'Satrio Piningit' 

Oleh: Alex Palit

Sekali lagi, meski menjadi topik utama pemberitaan dan menjadi perbincangan menarik dengan segala pernak-perniknya, di artikel ini saya tidak ingin mengomentari penjatuhan vonis 2 tahun penjara terhadap Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaya Purnama alias Ahok atas tuduhan penodaan agama.

Malah di sini saya hanya jadi ingat ramalan Prabu Jayabaya prihal Satrio Piningit atau yang sering pula disebut dengan Ratu Adil.

Dan, saya pun teringat pada sebuah obrolan dengan Permadi SH., beberapa tahun lalu, ketika dalam perbincangan tersebut menyinggung prihal apa dan siapa Satrio Piningit.

Disebutkan bahwa Satrio Piningit itu adalah sosok kesatria yang berjiwa atau memiliki  tiga karakter; Satria Bayangkara, Satria Panandita, dan Satria Raja.

Adapun Satria Bayangkara adalah sosok kesatria bersikap adil dan mengayomi. Satria Panandita adalah sosok kesatria yang jujur, adil, tegas, dan amanah.

Satria Raja adalah sosok kesatria berjiwa negarawan atau abdi negara yang mengabdi demi rakyat, bukan abdi negara demi kekuasaan yang korup.

Siapapun itu Satrio Piningit, menurut Permadi, orang ini yang akan menerima wahyu kedaton atau wahyu cakraningrat. Tinggal kita menunggu siapa yang menerima wahyu itu, dialah Satrio Piningit, lanjutnya.  

Dikatakan, kita tidak tahu dan tak ada yang tahu, termasuk kapan kemunculan Satrio Piningit. Namanya juga Satrio Piningit ya harus harus dipingit.

Ia akan muncul pada waktunya. Seperti disebut ramalan Prabu Jayabaya, Satrio Piningit akan muncul pada saat dimensi krisis multidimensional mencapai puncaknya menggoyang sendi-sendi kehidupan tata tentrem kerta raharja.

Hingga kini ramalan prihal Satrio Piningit ini masih sering diperbincangkan dan dikait-kaitkan dengan situasi sosial politik terutama menjelang Pilpres.

Sudah tentu interpretatif ramalan Prabu Jayabaya prihal apa dan siapa Satrio Piningit ini memiliki nilai tafsir plastis dan multitafsir sesuai konteks zamannya.

Namanya juga Satrio Piningit ya harus dipingit, dalam artian ia ada dan berada disekitar kita, tapi sedang dipingit, tidak ujug-ujug jatuh dari langit.  

Seperti disebutkan, namanya juga Satrio Piningit ya harus dipingit yang berarti sedang dikurung, terkurung, dipenjara atau terpenjara.

Jadi secara terminologis, Satrio Piningit itu adalah sosok kesatria yang sedang dipingit, dikurung, terkurung, diperjara atau terpenjara.

Halaman
12

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved