Memilih Tempat Pendidikan untuk Buah Hati: Sekolah Negeri atau Pesantren? Ini Penjelasannya

TRIBUNNERS - Bagi orangtua bijaksana sangatlah penting untuk memilih sekolah atau pendidikan si buah hati yang tepat.

Apalagi pendidikan juga menentukan akan karakter dan emosional anak saat dewasa nanti.

Lenterahidup net

Dengan pendidikan diharapkan mampu mengembangkan akhlak, pengetahuan, ketrampilan maupun karakter sikap si anak. Pendidikan sebenarnya dibagi hanya menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Pendidikan Agama: Ilmu untuk bekal menuju akhirat dan akhlak, bersikap dan berperilaku sesuai tuntunan agama. Jika sesorang agamanya baik maka akhlak serta perilakunya kepada diri sendiri, kepada manusia dan kepada lingkungan juga baik. Jika agama seseorang buruk maka akhlak serta perilakunya kepada diri sendiri, kepada manusia dan kepada lingkungan juga buruk.
2. Pendidikan Dunia: Ilmu untuk bekal selama hidup dunia untuk menunjang kehidupan selanjutnya di akhirat. Pendidikan dunia meliputi ilmu pengetahuan, baik untuk perkerjaan, pembangunan, dll.

MEMILIH SEKOLAH (NEGERI ATAU PONDOK PESANTREN)

Lenterahidup net

Untuk memilihkan sekolah si buah hati terkadang orangtua yang bijak di pusingkan dengan berbagai pilihan. Dengan latar belakang pendidikan di sekolah yang berbeda-beda.

Berikut saya akan menjelaskan beberapa definisi sekolah negeri dan pondok pesantren:

1 DEFINISI SEKOLAH NEGERI

Lenterahidup net

A PELAJARAN

Di sekolah negeri seperti SD, SMP, SMA, SMK kebanyakan diajarkan tentang ilmu-ilmu pengetahuan umum, teknologi dan agama. Untuk pelajaran agama tersendiri hanya 2 jam seminggunya, itupun kalau gurunya pas lagi ada.

Lenterahidup net

B PERGAULAN

Pergaulan di sekolah negeripun tergolong bebas, karena tak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Semua berbaur menjadi satu di satu ruangan. Saling berinteraksi satu sama lain tanpa diketahui orangtua tentang apa yang dibicarakan.

Mirisnya dibeberapa kalangan anak SD kelas 5 pun sudah mengenal namanya pacaran. Bagaimana nanti di jenjang berikutnya seperti SMP SMA maupun Kuliah.

Apalagi dengan kemajuan teknologi di zaman modern seperti sekarang.

Alat komunikasi seperti HP, gadget dan internet yang merambah dimasyarakat. Dan sebagian besar anak sekolah dari yang SD sampai SMA sudah mengenal itu.

Dengan alat komunikasi seperti itu, mereka bisa terlena dan terperdaya.

Bahkan bisa terjerumus dalam arus informasi yang seakan seperti air bah yang siap menghancurkan mereka.

Sementara orangtua tak bisa melakukan apa-apa untuk menghalau mereka.

Buah hati sudah akrab dengan media sosial seperti blackberry massenger, facebook, twitter, line, whatsapp dan lain-lainnya.