Minggu, 5 Oktober 2025

Blog Tribunners

Akibat Terlalu Banyak Makan Fast Food Berdampak Kepada Otak

Siapa tidak suka junk food? Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukai makanan ini, tak jarang banyak yang mengonsumsinya setiap hari.

Penulis: Resty Amalia
reachingutopia
Fast food 

TRIBUNNERS - Siapa tidak suka junk food? Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukai makanan ini, tak jarang banyak yang mengonsumsinya setiap hari.

Kita tentunya tahu bahwa junk food tidaklah menyehatkan, karena banyak dampak negatif yang akan mempengaruhi kesehatan tubuh bagi yang gemar mengonsumsinya.

Seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung bahkan kanker. Resiko penyakit tersebut dapat terjadi dikarenakan kandungan lemak, kalori, serta gula yang berlebih pada junk food.

Tapi tahukah anda bahwa junk food dapat mempengaruhi kinerja otak? simak bahasannya berikut ini.

Macam-macam junk food menurut WHO (World Health Organization) yaitu gorengan, makanan kalengan, asinan, makanan dari daging berlemak dan jeroan, makanan daging yang diproses (ham, sosis, dan sebagainya), olahan keju, mi instan, makanan yang dipanggang atau dibakar, sajian manis beku, dan manisan kering.

Peneliti di Universitas Montreal melakukan penelitian junk food terhadap tubuh. Mereka melakukan percobaan dengan memberikan makanan yang mengandung gula dan lemak yang tinggi seperti kandungan junk food kepada tikus putih.

Setelah diberi makanan tersebut tikus akan mengalami aktivitas kimia yang berbeda di otaknya dan menunjukkan gejala ketagihan saat konsumsi makanan tersebut dihentikan.

Penelitian di Austalia menemukan bahwa mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat menurunkan daya ingat dan kemampuan kognitif otak.

Hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, diantaranya di University of New South wales (UNSW) terhadap tikus percobaan.

Tikus yang diberi makanan dengan kadar lemak dan gula yang tinggi, kemampuan mengingatnya jadi tidak stabil. Tikus tersebut menunjukkan berkurangnya kemampuan untuk menyadari ketika sebuah objek dipindahkan ke lokasi baru. Berkurangnya kemampuan otak diakibatkan kandungan lemak jahat yang ada pada junk food yang dapat menggantikan peran lemak sehat.

Nah sobat, sudah tau kan betapa dampak negatif pada otak kita yang dapat diakibatkan dari mengonsumsi junk food? mulai kurangi bahkan hilangkan yuk sobat. Ubah selera makananmu menjadi makanan yang sehat.

 

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved