Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Makanan Cepat Saji

Cerita 'Seram' di balik Makanan Cepat Saji

Tahukah anda penyakityang mengintai dari setiap makan cepat saji yang anda konsumsi?

reachingutopia
Fast food 

Kedua, fast food dapat menyebabkan kerusakan hati. Bahaya makanan cepat saji yang satu ini tak banyak diketahui oleh masyarakat awam.

Lemak trans yang digunakan dalam proses penggorengan makanan cepat saji membuat waktu penguraian makanan di dalam saluran penceranaan semakin lama.

Tentu saja hal itu berbaya untuk kesehatan. Sebab lemak trans dan bahan pengawet lain yang masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan hati bekerja lebih ekstra untuk membersihkan racun atau zat yang tidak berguna bagi tubuh. Apabila hal itu berlangsung cukup lama maka dapat menyebabkan kerusakan pada hati.

Ketiga, fast food dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Kardiovaskular adalah penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Penyakit ini menjadi penyakit pembunuh pertama di dunia.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolestrol tinggi dan natrium dapat memicu penyumbatan kardiovaskular.

Kandungan sodium yang tinggi yang terdapat di makanan cepat saji seperti kentang goreng, minuman bersoda, atau daging olahan bisa membuat tekanan darah meningkat.

Di damping itu konsumsi sodium dalam jumlah berlebihan dapat menyumbat arteri.

Kedua hal itu menyebabkan kerja jantung melemah yang selanjutnya bisa mengakibatkan anda sulit untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.

Keempat, makanan cepat saji dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus. Makanan cepat saji yang mengadung kalori, lemak jenuh dan glukosa yang tinggi ini menyebakan terjadinya resistensi terhadap insulin.

Resistensi insulin ini adalah kondisi ketika sel-sel dalam tubuh tidak dapat memberikan respon insulin yang kemudian berujung pada gagalnya penyerapan gula atau glukosa di dalam tubuh.

Kegagalan dalam penyerapan glukosa ini menyebabkan menumpuknya gula pada aliran darah, yang pada akhirnya menyebabkan seseorang terkena diabetes.

Kelima, fast food dapat meningkatkan potensi terkena kanker.

Fast food banyak mengandung penyedap dan lemak-lemak jahat yang tidak baik ketika diserap oleh tubuh. Kandungan-kandungan ini meningkatkan potensi terkena kanker setiap kali menyantap satu porsi makanan cepat saji.

Sejumlah penyakit kanker yang muncul akibat makanan cepat saji seperti kanker usus besar dan kanker payudara.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved