Tribunners / Citizen Journalism
Heboh Video Mesum
Video Mesum Mirip Ariel Tembus Pedalaman Kalimantan
PEREDARAN video mesum dengan bintang mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari ternyata tidak hanya di kalangan orang perkotaan saja tapi sudah merambah pedesaan. Bahkan para supir truk di pedalaman Kalimantan Barat pun telah mengoleksinya.

PEREDARAN video mesum dengan bintang mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari ternyata tidak hanya di kalangan orang perkotaan saja tapi sudah merambah pedesaan. Bahkan para supir truk di pedalaman Kalimantan Barat pun telah mengoleksinya.
Video mesum atau porno itu sudah dikoleksi di hape para supir dan menyebar di kalangan mereka tanpa malu-malu untuk menyaksikan beramai ramai. Seperti pemandangan di Kampung Pedalaman SP 2 SKPI Desa Solam Raya Kecamatan Sungai Tebelian, Sintang Kalbar.
Para supir truk tampak menikmati sajian video mesum yang pelakunya mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari tersebut. Hal itu dianggap tidak tabu bahkan sebagai kebanggaan telah memiliki video hot. Mereka pertama kali memperoleh video itu dari temannya, pada saat bersamaan dengan hebohnya video mesum di media massa.
"Tadi saya ketemu warga Kampung Pedalaman SP 2 SKPI Desa Solam Raya, Sintang Kalbar. Namanya Johnson yang bekerja sebagai supir pengangkut kelapa sawit. Ketika di warung kopi, ia bersama teman-temannya sesama supir menunjukkan koleksi video mesum itu di hapenya," kata Hansen, kawan Johnson saat wawancara via facebook dengan tribunnews.com, Kamis (17/6) tengah malam.
Selain supir juga para pekerja pemanen kelapa sawit telah menyimpan video itu di hapenya. Mereka mangaku jijik dengan video itu tapi tetap menyaksikan berulang-ulang menggunakan hapenya. Bahkan Johnson menuturkan, gara gara menyaksikan video hot itu ada teman kerjanya sesama supir malah berselingkuh dengan wanita lain karena penasaran.
Johnson (21) seorang supir yang sering ke Pontianak, empat kali dalam sebulan mengangkut getah karet. Ia pun telah beristri dan memiliki satu anak. (editor iswidodo)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.