Tarik Wisatawan Minat Khusus, Deep and Extreme Indonesia 2026 Akan Digelar di Jakarta
Penyelenggaraan DXI 2026 untuk mendorong pertumbuhan pariwisata minat khusus lewat kolaborasi lintas sektor.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sektor pariwisata dengan minat khusus di Indonesia semakin terlihat dari tahun ke tahun ditandai dengan lonjakan arus wisatawan lokal dan asing ke berbagai destinasi.
Tren ini juga memberikan dorongan signifikan terhadap pemasukan daerah hingga negara dan turut
mempengaruhi dinamika perekonomian nasional.
Mendukung upaya meningkatkan pariwisata minat khusus, Dyandra Event Solutions akan menyelenggarakan pameran yang berfokus pada olahraga air, wisata bahari, gaya hidup outdoor dan industri pendukungnya bertajuk Deep & Extreme Indonesia (DXI) 2026.
Kegiatan ini akan diselenggarakan selama empat hari mulai 23-26 April 2026 di Hall A-B, Jakarta International Convention Center (JICC).
Baca juga: 5 Wisata Hutan Pinus di Yogyakarta yang Punya Pemandangan Indah, Cocok untuk Referensi Liburan
Event ini mengangkat tema #DAREtoXPLORE: Waves Of Collaboration dan mengajak pecinta petualangan dan banyak pihak yang terjalin dalam industri ini untuk berkolaborasi, selain mengeksplorasi keindahan alam Indonesia juga memajukan dunia pariwisata Indonesia pada taraf Internasional.
President Director Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A Sumarijanto bilang, penyelenggaraan DXI 2026 untuk mendorong pertumbuhan pariwisata minat khusus lewat kolaborasi lintas sektor.
Menurutnya, keberlangsungan industri pariwisata dan kegiatan petualangan tidak hanya bertumpu pada destinasi, tetapi juga pada sinergi setiap elemen yang terlibat.
“DXI 2026 berkolaborasi dengan ADEX 360, kolaborasi ini adalah bentuk strategi nyata DXI 2026 dan ini akan membuka pintu seluas-luasnya bagi industri baik dari sisi B2B, B2C dan destinasi," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
ADEX sendiri terdapat di beberapa negara, ada di Jepang, China, Maldives, Filipina, Singapura, India, Malaysia dan Sydney juga akan ada beberapa negara lagi untuk mengembangkan Industri Laut dan Petualangan (Adventure) Lifestyle.
Menurutnya, DXI sudah menjadi bagian dari komunitas dunia ini dan semoga bisa mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan industri kita di sektor pariwisata.
Project Manager DXI 2026, Irfant Rifani mengatakan, DXI 2026 akan fokus pada semangat kolaborasi. Selain bersama ADEX, tetapi juga melibatkan berbagai pihak di industri, mulai dari distributor equipment, brand, agency, destinasi wisata, hingga para digital creator, dan banyak elemen lainnya.
DXI 2026 terdiri dari dua area utama. Hall A akan menampilkan industri SEA (Laut), seperti Scuba Experience, Mermaid Show, Underwater Dance Competition, dan berbagai program menarik seputar petualangan air lainnya.
Sedangkan Hall B untuk industri LAND dan AIR (Petualangan), menampilkan beragam aktivitas seperti Overland, Moto Adventure, Mountaineering, Paragliding, Tactical Airsoft, serta petualangan seru lainnya.
Chief Executive Officer ADEX, John Thet mengatakan, kerja sama yang erat dengan DXI
menjadi bukti nyata komitmen untuk mengembangkan industri selam di Indonesia.
Sejak awal, DXI dianggap sebagai mitra strategis yang mampu mempertemukan pelaku industri dengan komunitas diving, baik lokal maupun internasional.
Menteri Pariwisata Widiyanti Targetkan Indonesia Jadi Pusat Wisata Kebugaran Dunia |
![]() |
---|
6 Tips Liburan ke Jepang, Dari Transportasi Hingga Belanja Pakai DANA |
![]() |
---|
5 Wisata Susur Sungai di Yogyakarta yang Memiliki Pemandangan Indah, Cocok untuk Referensi Liburan |
![]() |
---|
5 Candi Budha di Yogyakarta yang Memiliki Nilai Historis Tinggi, Cocok untuk Wisata Edukasi |
![]() |
---|
7 Wisata Air Terjun di Yogyakarta dengan Pemandangan Indah, Cocok Dijadikan Referensi Liburan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.